Sambut Hari Santri, GP Ansor Turi Napak Tilas Jejak Leluhur
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Menjelang Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2018, kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan napak tilas sekaligus ziarah ke makam leluhur.
Miftach Alamudin, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Turi mengatakan, napak tilas ini terinspirasi oleh semangat para masyayikh NU dalam menyebarkan Islam dan ajaran Aswaja di Kabupaten Lamongan, khususnya wilayah kecamatan Turi.
"Momentum Hari Santri Nasional tahun ini, kita manfaatkan sebagai agenda uri-uri sejarah leluhur dan pendakwah Islam di Turi,” ujar Miftach Alamudin, Sabtu, (20/10/2018).
Menurut Udin, sapaan akrabnya, perjuangan leluhur dalam menyebarkan Islam, dapat menjadi tauladan bagi generasi muda, meski berada pada tantangan zaman yang berbeda.
"Saat ini perjuangan kita tidak hanya lagi mendakwahkan Islam agar penganutnya bertambah, tapi lebih dari itu, kita juga dihadapkan pada tantangan mempertahankan Islam dari paham-paham radikal yang cenderung Intoleran," tuturnya.
Udin menambahkan, napak tilas sekaligus ziarah ke makam leluhur menjelang Hari Santri Nasional, para kader GP Ansor Turi, menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer, dimulai dari makam Raden Syahid di Desa Gedongboyountung, dan berakhir di makam Mbah Mantri, di Desa Badurame. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Lamongan |