Politik Prabowo-Sandi

Sandi Bagi Kiat Sukses ke Pengusaha Kecil di Tangerang Selatan

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 18:19 | 41.05k
Sandiaga S. Uno. (FOTO: Taufik For Times Indonesia)
Sandiaga S. Uno. (FOTO: Taufik For Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Sandiaga Uno berbagi tips bagi para pengusaha untuk mengatasi kesulitan keuangan saat ekonomi mengalami krisis. 

Di hadapan para pengusaha dan ribuan warga di Tangerang Selatan, Sandiaga mengungkapkan kunci di saat krisis melanda terdapat tiga hal yang bisa memberikan solusi.

"Kalau bisnis sedang sulit seperti ini, kita lakukan penghematan. Kita jaga cash flow jangan sampai cash flow morat marit karena perlambatan usaha kita. Jangan mengeluarkan pengeluaran yang tidak perlu," kata Sandi, di Tangerang, Sabtu (20/10/2018).

Sandi mengatakan, di sektor kuliner, solusi terbaik yakni dengan melakukan penghematan dengan mengurangi porsi namun tetap mempertahankan kualitas produk. 

"Kalau harga naik laku enggak? Serba salah. Biasanya porsinya yang dikurangi tapi kualitas tetap, jangan berkurang," ujar Sandi kepada pengusaha kuliner.

Kemudian, tips kedua, menurut Sandiaga dengan melakukan inovasi. Inovasi biasanya muncul saat kondisi sulit. Banyak usaha yang muncul justru dalam kondisi sulit.

Sandiaga menuturkan pengalamannya pada 1997 silam. Saat itu, dirinya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam kondisi demikian, Sandiaga membuka usaha jasa konsultan keuangan dan investasi.

"Saya dulu pegawai biasa. Tahun 1997 di PHK, akhirnya Allah buka jalan untuk jadi pengusaha. Membuka Konsultan Keuangan dan Investasi. Alhamdulillah itu jalan Allah. Usaha yang saya bangun 21 tahun lalu sekarang sudah membuka lapangan kerja bagi 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia," kata dia.

Selanjutnya, tips terakhir kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini adalah dengan bertawakal. Sandiaga menekankan, krisis atau kesulitan ekonomi harus menjadi jalan pembuka berinovasi.

"Mari kita katakan i can do it. Krisis peluang kita berinovasi. Krisis datang dan pergi," papar Sandi

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan bahwa, suara aspirasi pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang didominasi kaum Ibu saat ini mengeluhkan tekanan ekonomi yang terjadi hari ini. 

Bisnis yang mereka kelola mengalami penurunan omset. Hal itu disebabkan kalangan masyarakat umum merasakan harga mahal dan daya beli rendah.

"Saya kira pemerintah harus memahami insipirasi ini. Jangan menyangkal situasi. Kita melihat fakta bersama. Prabowo-Sandi, Insya Allah memberi solusi. Kita yakin, permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan sepihak tetapi bersama-sama. Ini awalnya, akui ada permasalahan," kata Sohibul yang mendampingi Sandi

Sohibul berharap pemerintah bisa menjaga perekonomian Indonesia. Pasalnya, Indonesia sejak dahulu pertumbuhannya didominasi sektor konsumsi, yaitu sekitar 60 hingga 70 persen. 

"Kalau harga bahan pokok mahal, ini benteng terakhir pertumbuhan ekonomi kita bisa jebol juga. Kami bertekad menstabilkan harga supaya pertumbuhan ekonomi bisa bertahan minimal dari sektor ekonomi," ujar Sohibul.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES