"Angen" Film Karya SMKN 3 Batu Tampil di Festival Film Asia

TIMESINDONESIA, BATU – Kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Batu, Jawa Timur. Sebuah film pendek karya pertama siswa Jurusan Produksi Film, SMKN 3 Kota Batu siap diputar ke publik dan bakal mendunia.

Film pendek berjudul Angen yang dalam bahasa Indonesianya berarti Angan akan mengikuti 12th Asian International Children's Film Festival yang digelar pada 19 hingga 28 November 2018 mendatang di Hokaido Jepang.

Film berdurasi tiga menit ini bertemakan self responsibility (tanggungjawab) yang mengisahkan Ani, seorang gadis cantik, Yatim yang rajin dan berbakti kepada orang tuanya.

Prestasi akademik Ani sangat bagus, dia mendapatkan beasiswa, namun dia dihadapkan pada pilihan sulit karena sudah dijodohkan oleh ibunya dengan seorang kaya. Film inilah yang akan ditampilkan di Festival Film di Jepang.

“12th Asian International Children's Film Festival ini merupakan bagian dari kegiatan Jenesys 2018, yang diselenggarakan kedutaan Jepang,” ujar Ketua Jurusan Produksi Film SMKN 3 Batu, Ady Wicaksono, S.Pd., S.Sn., MT.

Awalnya SMKN 3 mendapatkan undangan seleksi pada tanggal 21 Agustus 2018 langsung dari Kedutaan Besar Jepang atas dasar konsistesi perfilman di SMKN 3 Batu.

Saat itu terseleksi 3 film dari 3 sekolah di Indonesia, salah satunya adalah SMKN 3 Kota Batu untuk menjadi peserta Festival. “Kita juga ditunjuk menjadi supervisor kontingen,” ujar Ady kepada TIMES Indonesia.

Film Angen dikerjakan oleh seluruh siswa kelas XI jurusan boardcasting. Film ini merupakan produksi pertama dari jurusan produksi film yang merupakan jurusan yang baru dibuka tahun ini di SMKN 3 Batu.

Proses produksi film ini berlangsung  2 minggu mulai pra produksi sampai pasca produksi. Untuk sound  editing dibimbing oleh sebuah production house film di Kota Malang.

Produser film ini adalah Vibinur Wulandari, soundman adalah Kukuh Yulidyon dan sutradara adalah Imaniar Muslimah.

Total pemain film ini berjumlah lima orang dengan kru produksi sebanyak 18 siswa. “Kru supportnya melibatkan beberapa siswa kelas X jurusan produksi film,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa tidak ada target muluk-muluk. “Ikut festival sebaik mungkin saja dulu, semoga ada kejutan lagi, lolos seleksi saja sudah kejutan luar biasa. Nanti pesertanya dari 10 negara se Asia,” kata Ady.

Film Angen ini diproduksi dengan menggunakan anggaran sekolah dari pos anggaran Program jurusan Produksi Film sebesar Rp 3,6 juta.

Warga Kota Batu pasti penasaran ingin melihat. Tapi maaf, Anda harus bersabar dulu, karena baru bisa melihat film ini setelah Festival Film selesai dilaksanakan. “Baru bisa ditonton khalayak habis dari Jepang, karena film Angen itu memang sengaja kita produksi untuk festival ini,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement