Petinju Probolinggo Menang di Laga Perdana Kejuaraan Bupati Cup 2018

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kejuaraan tinju dalam kejuaraan Piala Bupati Cup 2018, yang digelar di GOR Sasana Krida Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, di laga putaran perdana, dimenangkan oleh petinju asal Probolinggo.

Kejuaraan tinju yang dibuka pada Jumat (19/10/2018) malam, petinju Kabupaten Probolinggo, memenangi pertarungan di kelas 42 Kg dan 49 Kg dan melaju di putaran kedua. Dua pertarungan sempat dimenangkan TKO (technical knockout) dalam laga perdana.

Pada putaran perdana ini menyuguhkan pertarungan keras dan cepat. Tampil di publik, dua petinju andalan tuan rumah mampu bermain impresif. Maksum, petinju Kabupaten Probolinggo, turun dikelas 49 Kg  dan mampu menyarankan pukulan pendek cepat ke petinju asal Jember Mohandi.

Memanfaatkan sudut ring, Maksum terus menekan Mohandi dengan long hook maupun hook pendek. Hasilnya pada ronde ke tiga Maksum, unggul angka.

Kemudian, Ferdy, yang juga petinjua Kabupaten Prooblinggo, yang turun di kelas 52 Kg mampu menekankan petinju asal Kota Batu, Malang, yakni Andika. Poin demi poin diraih petinju tuan rumah hingga memenangi diakhir ronde ke tiga.

Ketua Pertina Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono mengungkapkan, semua petinju yang berlaga bisa menyajikan pertandingan tinju yang menarik. Terlebih petinju Kabupaten Probolinggo, harus mampu tampil maksimal di kandang sendiri.

"Ajang ini kami harapkan meningkatkan kualitas pertandingan atlet tinju kita. Disisi lain, ini moment untuk mengukur kekuatan lawan nanti d Porprov 2019 di Tuban-Bojonegoro. Hal yang lain masyarakat Kraksaan mendapat hiburan olahraga yang begitu populer di Indonesia yakni tinju", kata Sigit.

Pelatih tinju Pertina Kabupaten Probolinggo Budiharso mengaku, senang ada kejuaraan. Sebab kata dia, tanpa kejuaraan yang reguler menyulitkan anak asuhnya untuk bertarung yang sebenarnya.

"Tentu even diatas ring itu penting dan itu memang tujuan yang sebenarnya. Keikutsertaan atlet tinju di semua ajang sangat bagus untuk pengalaman bertanding. Seperti di Piala Bupati Cup 2018. Finalnya tetap meraih prestasi,” ungkap Budiharso, mantan petinju Sasana AKAS ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement