Peristiwa Daerah

Rayakan Hari Santri, FKDT Kabupaten Malang Gelar Tumpengan

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 10:53 | 114.04k
Tumpengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (20/10/2018). (FOTO: Istimewa)
Tumpengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (20/10/2018). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tumpengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (20/10/2018) siang digelar di aula Islamic Center, Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Acara yang dihadiri sekitar 330 pendidikan yang tergabung dalam FKDT itu dikemas lewat acara Istihosah, Ngaji dan Doa Bersama. Juga ikut diundang sejumlah pejabat diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Malang, Drs Hari Sasongko, Ketua PCNU Kabupaten Malang, Dr Umar, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Malang, serta perwakilan Forkopimda.

FKDT-2.jpg

Ketua DPC FKDT, Nasrul Mawardi MPD mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh guru sekaligus panitia tumpengan yang sudah cukup lama digagas hingga bisa mewujudkan acara tumpengan ini. 

FKDT adalah organisasi yang terdiri dari orang-orang Nahdatul Ulama yang berjibaku ikut mendidik anak didik dalam soal pembentukan karakter anak bangsa agar menjadi manusia yang berahlak mulia. Itu dilakukan karena mereka memaklumi bahwa pendidikan mereka dalam pendidikan formal dinilai kurang

"Madarasah diniyah takmiliyah ini penyempurna pendidikan agama dari pendidikan formal. Tujuan kami tidak lain untuk membantu membangun karakter anak didik di Kabupaten Malang," tandas Nasrul. 

Tumpengan kali, kata Nasrul tujuannya adalah untuk membangun sebuah kebersamaan, kekompakan dan kesederhanaan pendidikan madarasah diniyah takmiliyah agar mendapat nilai barokah.

"Madarasah diniyah takmiliyah ini penyempurna pendidikan agama dari pendidikan formal. Tujuan kami tidak lain adalah untuk membantu membangun karakter anak didik kita di Kabupaten Malang agar menjadi manusia yang berahlak mulia," ucapnya.

Melalui istiqosah FKDT Kabupaten Malang ini, kata dia, juga diharapkan Kabupaten Malang menjadi daerah yang damai dan sejahtera. "Kami juga ingin supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Malang tahu dan memahami keberadaan kami. Bahwa kami ada. Kami organisasi mandiri namun kami memiliki pejuang-pejuang dan aktivis yang tanpa pamrih membantu membentuk karakter anak bangsa ini, " ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES