Politik Prabowo-Sandi

Ratusan Emak-emak Bali Dengarkan Paparan Prabowo Soal Masalah Bangsa

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 03:35 | 96.41k
Prabowo (Sugeng For Times Indonesia)
Prabowo (Sugeng For Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto kali ini melakukan safari politiknya di Bali. Di pulau dewata tersebut Prabowo berdialog dengan ratusan emak-emak pendukungnya. 

Dia menjelaskan tentang permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Sebab, setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan. 

Emak - emak itu pun terlihat menyimak dengan baik penyampaian Prabowo.

"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan Paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh bank dunia oleh lembaga lembaga internasional," kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10/2018). 

"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia, dan yang 99 persen mengalami hidup paspasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," lanjut dia. 

Karena itu, Ia meminta kepada emak-emak pendukungnya tersebut untuk berjuang dengan penuh kesadaran atas apa yang menjadi permasalahan terhadap ekonomi di Indonesia. Sebab, sebagian besar kekayaan bangsa Indonesia dibawa keluar negeri dan tidak dimiliki oleh sebagian besar rakyat Indonesia. 

"Kepada emak-emak, saya minta berjuang untuk penuh kesadaran dan keyakinan, bahwa kekayaan kita diambil dibawa keluar negeri dan semua sendi ekonomi kita tidak tinggal di dalam negeri, sama seperti di Bali hotel-hotel yang besar apakah itu milik orang Bali atau bukan?," tanya Prabowo 

Tak hanya kepemilikan hotel hotel mewah di bali, Prabowo juga menanyakan terkait bahan baku makanan dan minuman yang ada di hotel-hotel di Bali apakah berasal dari para petani-petani di Bali atau bukan.

Sebab, lanjut dia, sebagian besar pasokan makanan dan minuman yang ada di Bali terutama yang ada di hotel-hotel itu merupakan produk impor. "Tanya petani-petani di Bali apakah orange juice yang ada di hotel hotel adalah asli jeruk di bali atau bukan? Semua juice yang kita minum ini buahnya impor atau asli pertanian bangsa Indonesia? Semua itu kebanyakan impor. Jadi, akhirnya kita disuruh seneng dan gembira dengan hal-hal yang rendah. Jadi kamu boleh bekerja tapi jadi tukang sapu atau pelayan di hotel, kamu boleh bekerja tapi upah mu sangat kecil," ungkapnya penuh sesal. 

Namun, ia menjelaskan bahwa saat ini para kaum ibu atau perempuan serta seluruh rakyat Indonesia sudah memiliki kesadaran tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem ekonomi di Indonesia. Bahkan saat ini banyak masyarakat yang kritis dan tidak takut akan intimidasi untuk menyuarakan suatu hal yang benar dan nyata atas kondisi bangsa saat ini. 

"Saya merasa bahwa sekarang dan saat ini emak-emak dan rakyat Indonesia sudah memiliki kesadaran bahwa ada yang tidak beres dalam sistem ekonomi kita ini. Orang yang paling miskin saja, mereka sudah mengerti masalahnya apa. Karena itu justru yang di bawah-bawah itu kadang kadang spontan dan tidak takut lagi akan intimidasi untuk meneriakkan yang benar," tegas Prabowo Subianto(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES