Ekonomi

Pemerintah Kota Malang Dorong Hasil Pengolahan Pertanian

Jumat, 19 Oktober 2018 - 12:22 | 30.72k
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau stan hasil produk pertanian. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau stan hasil produk pertanian. (Foto: Humas Pemkot Malang)

TIMESINDONESIA, MALANGPemerintah Kota Malang berupaya mendukung penguatan program nasional ketahanan pangan meski bukan wilayah yang didominasi pertanian.

Hal ini disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji usai menghadiri pembukaan peringatan Hari Pangan Se Dunia ke-38 Tingkat Nasional yang berlangsung pada Kamis (18/10/2018), di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Acara yang dibuka langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, mengangkat tema "Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045".

"Kota Malang memang bukan daerah pertanian, karena lahan pertanian hanya lebih kurang 1.104 Ha. Namun aspek ketahanan pangan menjadi salah satu fokus perhatian kota Malang," ujar Sutiaji disela sela meninjau stand produk pertanian kota Malang.

Menurut data, Disperta Kota Malang, dalam 1 kali musim tanam di kota Malang, produksi padi dihasilkan 6 hingga 7 ton per hektar. Ada pun koefisien tanam di kota Malang ada pada kisaran 2,3 per tahun.

Saat ini, metode Urban Farming (pertanian perkotaan)  dan pengolahan hasil produk pertanian menjadi salah satu garapan yang dititipkan Walikota Malang kepada Disperta bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES