Pendidikan

Bupati Muba Boyong Guru dan Siswa Belajar ke Australia 

Kamis, 18 Oktober 2018 - 18:58 | 57.99k
Bupati Muba Dodi Reza Alex bersama Guru dan Siswa terpilih di Autralia (FOTO: Istimewa)
Bupati Muba Dodi Reza Alex bersama Guru dan Siswa terpilih di Autralia (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), memiliki motivasi besar untuk meningkatkan SDM guru dan siswa di daerah setempat. Bupati Muba, memboyong para guru dan siswa untuk belajar ke lembaga pendidikan di Australia

Terhitung satu tahun, Pemkab Muba mengimplementasikan Lighthouse School Program (LSP) yang merupakan kolaborasi Pemkab Muba bersama program Putra Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO), di Sekolah Menengah Margaret River, Western, Australia.

Direktur PSF-SDO Gusman Yahya mengatakan, Kabupaten Muba dinilai berhasil menjalankan program LSP dan diharapkan guru atau tenaga pendidik di Muba dapat menularkan materi LSP ke tenaga pendidik lainnya khususnya di Muba. 

"Kami memilih dan menunjuk sebanyak 4 guru dan 8 siswa asal Muba untuk belajar ke Margaret River Senior High School (MRSHS) di Western Australia yang dimulai 14 - 20 Oktober 2018," ungkapnya.

Adapun 4 guru dan 8 tenaga pendidik yang terpilih belajar ke Margaret River Senior High School Australia yakni diantaranya guru SMP Negeri 1 Sungai Lilin Widya Hartini, guru SMP Negeri 1 Sungai Lilin Masitoh, Guru SMP Negeri 1 Babat Toman Husnita dan guru SMP Negeri 1 Babat Toman Sri Ningsih.

Kemudian siswi SMP Negeri 1 Sungai Lilin Aulia Arindita, siswi SMP Negeri 1 Sungai Lilin Putri Nur Erina, siswi SMP Negeri 1 Babat Toman Nabila Hartina, siswi SMP Negeri 1 Babat Toman Dely Aulia, siswi SMP Negeri 1 Babat Toman Iqliyatul Aulia, siswa SMP Negeri 1 Sungai Lilin Yogi Pratama, siswa SMP Negeri 1 Sungai Lilin Alfritz, dan siswa SMP Negeri 1 Babat Toman Arif Gunawan. 

Dikatakan, program LSP sudah diterapkan di 130 negara maju dan salah satunya di Kabupaten Musi Banyuasin. "Sengaja kami memilih Kabupaten Muba karena komitmen Kepala Daerah-nya untuk meningkatkan kualitas pendidikan sangat getol,"terangnya dalam rilisnya, Kamis (18/10/2018).

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan program ini dilakukan dengan sejumlah kegiatan pengembangan profesional guru, kualitas manajemen sekolah, kapasitas siswa, dan pemberdayaan komunitas sekolah, serta mengenalkan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) dan pendidikan Bahasa Inggris kepada sistem pendidikan di MUBA. 

"Pendidikan berbasis STEM tengah berkembang luas di dunia karena dianggap efektif meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan guru secara holistik," ujar Bupati Muba, yang juga alumni Universite Libre de Bruxelles-Belgia tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES