Diduga Beri Penghargaan Palsu, Polda Jatim Selidiki Oknum yang Mengaku dari PBB

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Diduga beri penghargaan palsu kepada kepada Ipda Rohmat Tri Marwoto, Polda Jatim selidiki Lexy Leodewyk Pasulatan, oknum yang mengaku dari PBB, tepatnya United Nations Information Centre (UNIC).

"Apa yang dilakukan oleh Ipda Rochmat memberikan inspirasi yang luar biasa pada anggota Polri lainnya. Anak-anak yang terlantar ini adalah marwah daripada kepolisian yang mana memang melayani. Bagi saya penghargaan itu memang tidak penting, tetapi memang ada pertanyaan yang harus kita jawab dan harus kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Kamis (18/10/2018) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Barung menegaskan selain melakukan pengecekan pihaknya akan tetap mendukung penuh apa yang telah dilakukan Ipda Rochmat. "Akan kita jawab bahwa kepolisian khususnya Polda Jawa Timur, tentunya akan melakukan pengecekan juga tetap yang terpenting bagi kita adalah bagaimana tugas-tugas kepolisian. Apa yang dilakukan Ipda Rochmat ini tetap kita support," ujarnya.

Sementara Ipda Rochmat Tri Marwoto menyatakan tak akan melaporkan Lexy Leodewyk Pasulatan. "Begini, karena saya pribadi cari kedamaian saja, karena di luar sana koruptor miliaran yang mengganggu masyarakat masih banyak," ujar Ipda Rochmat.

Saat ditanya soal penghargaan palsu itu, Ipda Rochmat mengatakan dirinya tak bersedih atau kecewa. Karena penghargaan ini bukan keinginannya. Dia tetap akan terus mengasuh puluhan anak didiknya. "Kok hal sepele dibesarin-besarin, yang penting anak saya bisa sejahtera damai. Mending saya nangkapin koruptor dan penjahat di bumi ini aja, sudah," tuturnya.

BACA JUGA: Punya 69 Anak Asuh, Anggota Brimob Terima Penghargaan PBB

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Ipda Rohmat Tri Marwoto menerima penghargaan dari Lexy Leodewyk Pasulatan yang mengaku dari PBB, perwakilan United Nations Information Centre (UNIC) di Kabupaten Madiun Senin (15/10/2018) atas dedikasinya yang peduli pada anak yatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement