Ekonomi

Usai Keliling ke Banyak Kota, Bekraf Gelar Kreatifood 2018 di Malang

Kamis, 18 Oktober 2018 - 18:02 | 41.01k
Press conference Kreatifood 2018 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Hall Malang Town Square Malang. Kamis, 18/10/2018. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Press conference Kreatifood 2018 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Hall Malang Town Square Malang. Kamis, 18/10/2018. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah sukses digelar di beberapa kota, Kreatifood 2018 akhirnya digelar di Malang. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ini, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan subsektor kuliner dengan menghubungkan perusahaan rintisan (startup) kuliner. 

Startup kuliner tersebut akan dikenalkan kepada kanal distribusi dan pemasaran produk serta meningkatkan kemungkinan atas terjadinya investasi dari akses permodalan non perbankan.

Kreatifood-2018-2.jpgPerwakilan Perkumpulan FoodStartup Indonesia, Bonnie Susilo. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

Kepala Subdirektorat Pasar Segmen Retail Pengembangan Pasar Dalam Negeri Deputi Pemasaran Bekraf, Muhammad Jufry mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut digelar sejak bulan Juli 2018 di beberapa kota.

Seperti Surabaya, Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. Selama penyelenggaraan di 6 kota tersebut, telah diperoleh transaksi penjualan dengan nilai lebih dari Rp600 juta.

"Malang merupakan kota ketujuh. Kami memilih Malang karena kota ini memiliki anggota komunitas KREATIFOOD. Setelah ini, kami akan ke Samarinda dan Makassar," terang dia kepada media.

Jufry mengungkapkan, KREATIFOOD diinisiasi oleh Deputi Pemasaran Bekraf sejak akhir tahun 2016. Dengan adanya keterlibatan penuh dari pemerintah, dan bekerjasama dengan pihak swasta, maka perkembangan ekonomi kreatif akan berlangsung lebih cepat dan menginspirasi para pelaku ekonomi kreatif lainnya.

Kreatifood-2018-3.jpgKepala Subdirektorat Pasar Segmen Retail Pengembangan Pasar Dalam Negeri Deputi Pemasaran Bekraf, Muhammad Jufry. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

"Kami akan mempertemukan reseller atau distributor. Sehingga ada investor yang kami harapkan bisa memberikan dana," jelasnya.

Nantinya, akan mengikuti beberapa event, termasuk tren expo dan event internasional yang akan diikut sertakan. Sehingga, dalam setiap acara Kreatifood 2018, Bekraf juga mengundang pera pelaku ekonomi kreatif (ekraf) kuliner untuk mengikuti kelas mini.

Seperti ilmu investasi, kesiapan memasarkan di luar negeri dan bagaimana pengembangan kapasitas produksi. "Sejauh ini, dari 16 subsektor yang ada, kuliner yang mendominasi. Tahun 2016, kuliner mempengaruhi 41,8 persen dari keseluruhan PDB atau  setara dengan Rp 831 miliar," paparnya.

Sementara, Perwakilan Perkumpulan Food Startup Indonesia, Bonnie Susilo menambahkan, dengan adanya produk ini, Bonnie berharap, masyarakat bisa terinspirasi untuk tergabung dalam Food Startup. "Sehingga, mereka bisa mengembangkan dari sisi produksi hingga kapaistas pribadinya sendiri,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES