Masuk Kota Turen, Jangan Lupa Mampir ke Toko Snack Ragil Jaya 393

TIMESINDONESIA, MALANG – Pernah jalan-jalan ke kota Turen, Kabupatern Malang? Kalau lewat di Jalan Raya Madyorenggo,Talok Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, jangan lupa mampir ke toko snack Ragil Jaya 393.

Mengapa? Sepintas toko itu memang menarik. Tampilannya ok. Mentereng lah. Tapi siapa sangka bahwa toko ini milik Babinsa Ini lho toko milik Babinsa Koramil 0818/14 yang bernama Sertu Budi dan ternyata diawali dengan modal hanya Rp 50 ribu saja. 
Toko ini sudah berjalan sekitar 13 tahun an dan tentu saja sudah kesohor.

Bersama istrinya, Ny Luluk, bintara itu pertengahan tahun 2005 memulai memproduksi snack setelah melihat minat beli masyarakat saat lebaran cukup tinggi di daerahnya. 

Karena modalnya hanya sekecil itu,  merekapun mencoba menjajakannya sendiri juga dengan kemasan yang sederhana. Waktu itu belum terpikir tentang label snacknya. "Pokoknya jalan dulu. Sederhana saja," kata Ny Luluk. 

Gigih dan tak berhenti berinovasi. Kata itulah yang pantas menempel pada sosok pasangan suami istri ini. Sedikit demi sedikit usahanya jalan. Istrinya yang menjalankan, suami tetap membantu dan tetap pula berdinas di TNI. 

Saat usahanya mulai jalan barulah mereka memikirkan label usahanya. Maka mereka memilik brand " RAGIL JAYA 393 SNACK ". Diambil dari tahun masuknya Budi sebagai anggota TNI dan istrinya seorang anak ragil( terakhir ).

Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXII, Ny.Dewi Ferry Muzawwad pun terkagum-kagum mendengar kisah anak buahnya itu. Apalagi setelah mendengar pasangan suami istri itu tak putus mendapat order dan terus meningkat. 

"Tahun 2010 lalu omsetnya sudah mencapai Rp 10 juta. Pemesannya bukan hanya dari daerah Kabupaten Malang saja,  namun banyak dari luar Kabupaten Malang. Ini luar biasa," kata Dewi. 

Inilah yang kemudian mendorong Ny Dewi menginspirasi anggota lainnya untuk tidak gampang patah semangat dalam berinovasi, membantu suami meningkatkan perekonomian.

Kamis (18/10/2018) siang, ia bersama para pengurus ranting dan Danramil 0818/14 Kapten Inf Yuyud memang sengaja melakukan kunjungan kerja ke tempat anggotanya yang telah berhasil mengembangkan usahanya itu. 

Saat berkunjung, Dewi disuguhi pemandangan yang membuatnya kagum. Ya..Sertu Budi dan Ny Luluk kini memiliki 35 orang pekerja. Itu artinya, pasangan ini juga telah turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. 

Siang itu suasana begitu sibuk. Ny Luluk juga tak henti-hentinya membantu memproduksi snack disamping ia juga harus melayani order dan pembeli langsung. 

“Kami tentu bangga atas wira usaha yang dilakoni oleh anggota Persit Koramil 0818/14 Ny.Luluk dan suaminya ini. Selain mencari tambahan penghasilan dengan berwira usaha sukses sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar seperti yang kita lihat sekarang. Susah lho mencari pekerjaan sekarang ini tanpa ijazah dan ketrampilan khusus," katanya. 

Kegigihan Sertu Budi, Babinsa Koramil 0818/14 bersama istrinya, Ny Luluk, memang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.

Mereka mampu melihat peluang usaha dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar namun tetap tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang anggota Persit dan Aparat Kewilayahan.

Karena itu, jangan pernah lupa bila jalan-jalan ke Kota Turen, lewatlah di Jalan Raya Madyorenggo,Talok Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan mampir ke toko snack Ragil Jaya 393.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement