Wanita Tani di Bondowoso Bikin Serial Beras Organik yang Kaya Manfaat

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Beras organik bersertifikat internasional, hasil produksi Gapoktan Al-Barokah, Desa Lombok Kulon, Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, juga diproduksi menjadi serial organik, oleh wanita tani, di desa setempat.

Banyak hasiat dalam sereal tersebut, selain mengenyangkan, juga bisa menurunkan berat badan, kolesterol, gula darah, tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, bahkan memperlambat penuaan dini.

Sebagaimana diakui oleh ketua Gapoktan Al-Barokah, Mulyadi, bahwa serial beras organik tersebut, merupakan hasil inovasi baru.

Penelusuran TIMES Indonesia, sereal tersebut ada tiga macam, sereal beras merah organik, beras putih organik, dan beras hitam organik.

“Ada beras hitam, beras putih, dan beras merah, itu turunan dari beras organik, yang ada di Gapoktan sini,” katanya, Kamis (18/10/2018).

Pihaknya juga mengakui, bahwa produksi serial beras organik tersebut, sudah dipasarkan secara nasional, seperti Jakarta, Kalimantan, Aceh dan beberapa daerah lain.

Masih menurutnya, dalam sehari serial beras organik bisa diproduksi minimal 20 sampai 50 Kilogram, dan baru diproduksi kurang lebih empat bulan.

“Satu bungkus ada 200 gram, ada kemasan 450 gram, yang 200 gram harga kulaan di sini 15 ribu,  kalau yang 450 gram, 30 ribu,” katanya saat diwawancarai.

Sementara itu, kepala Dinas Pertanian, Munandar, memgapresiasi produksi serial beras organik di Gapoktan Al-Barokah tersebut.

“Sereal ini minuman segar, yang itu tidak terkontaminasi pestisida, jadi juga bisa mngurangi diabet, menjaga ketahanan fisik,” pungkasnya.

Dengan memproduksi beras organik bersertifikat internasional, Gapoktan Al-Barokah di Bondowoso menyerap banyak tenaga kerja desa setempat, apalagi ditambah inovasi terbarunya, yaitu serial beras organik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement