Gaya Hidup

Bukan Hanya Terlalu Pemilih, Ini Alasan Seseorang Masih Melajang di Usia Matang

Rabu, 17 Oktober 2018 - 03:27 | 138.76k
ILUSTRASI: Seseorang Masih Melajang di Usia Matang. (FOTO: Infojakarta)
ILUSTRASI: Seseorang Masih Melajang di Usia Matang. (FOTO: Infojakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keputusan menikah bukanlah hal yang mudah. Menikah bukan perkara cinta semata. Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan besar ini. Mungkin inilah yang menjadi salah satu alasan masih melajang di usia matang.

Sebuah penelitian yang dilakukan Pew Research Center Report di Washington, Amerika Serikat, pada 2010 mengungkapkan 40 persen wanita yang belum menikah di atas usia 35 tahun. Alasannya, belum menemukan pasangan yang tepat atau khawatir kehilangan ruang kebebasan dalam hidupnya.

Dilansir dari Tempo, berikut beberapa alasan seseorang, khususnya wanita, belum menikah meski usia sudah matang.

1. Mengejar Karier

Psikolog dan penulis buku Singled Out: How Singles are Stereotyped, Stigmatized, and Ignored, and Still Live Happily Ever After dari Amerika Serikat, Bella De Paulo, mengatakan perbandingan populasi lelaki yang lebih kecil daripada wanita pada masa ini membuat wanita akhirnya lebih mengalokasikan waktu mengejar karier dibanding mencari jodoh dan menikah.

2. Terlalu Independen

Punya pekerjaan mapan, mampu menghidupi diri, dan memenuhi kebutuhan sendiri, para wanita lajang masa kini juga bebas mengambil keputusan sendiri dalam hidupnya. Ruang hidupnya lebih leluasa. Sayangnya, karena keasyikan, mereka jadi menunda-nunda pernikahan atau malah tidak terdorong untuk menikah.

3. Terlalu Pemilih

Tidak hanya pria yang pemilih. Wanita pun terkadang bisa sangat pemilih. Mereka yang merasa cerdas, maju, dan independen biasanya membutuhkan kriteria tinggi dari seorang pria. Ketika seorang wanita bisa mencukupi semua kebutuhannya sendiri, apa yang dicarinya dari seorang pria? Tuntutannya bisa mendetail dan bermacam-macam.

4. Terlalu Asyik dengan Kehidupan Sosial

Para lajang yang mandiri sering mempunyai aktivitas dan interaksi sosial lebih banyak dibanding yang punya pasangan. Punya kehidupan sosial menyenangkan, memberikan apresiasi, dan kebahagiaan tersendiri. Namun, saking asyiknya, mereka lupa bahwa penting juga memikirkan pernikahan dan membangun rumah tangga.

Nah, itulah alasan yang umum terjadi mengapa seseorang masih betah melajang di usia matang. Besarnya cinta memang bukan satu-satunya hal yang membuat seseorang memutuskan untuk menikah. Harus ada pertimbangan lain agar pernikahan bisa langgeng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES