Ekonomi

Curhat Ke Sandi, Peternak Ayam Ciamis: Kenapa Jagung Mesti Impor

Senin, 15 Oktober 2018 - 18:03 | 57.30k
Sandiaga Uno. (FOTO: Sugeng for TIMES Indonesia)
Sandiaga Uno. (FOTO: Sugeng for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Paguyuban Peternak Ayam Petelur Kabupaten Ciamis (P2APC), Haji Kusnaedi atau Akaw mengeluhkan dan curhat ihwal bahan pakan ternak ayam yang diimpor, termasuk jagung, saat bertemu dengan Sandiaga Uno

“Saya bingung kenapa jagung mesti impor padahal kalau jagung nggak impor, harga jagung bisa murah. Masih banyak lahan yang bisa memperluas penanaman jagung di berbagai selain padi,” terang Haji Akaw kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno di Ciamis, Jawa Barat, Senin (15/10/2018).

Menurut Haji Akaw bukan cuma pakan ayam petelur yang naik tinggi tapi juga DOC atau anak ayam umur satu hari yang kini seharga Rp 9000.

Padahal peternakan ini hampir menyerap tenaga kerja sebanyak seribu orang dengan satu juta lima ratus ribu ayam. Kalau harga pakan ternak bisa Rp 3.000, peternak bisa menjual telur Rp 15.000 perkilo. 

Menanggapi keluhan H Akaw dan peternak ayam petelur lainnya, Sandi pun berjanji bakal merevisi kebijakan Impor yang tak pro pada rakyat.

Bahkan dia juga mengaku bakal menyiapkan strategi, agar Indonesia bisa memproduksi sendiri pakan ayam petelur dan lainnya.

“Apa yang dirasakan pak Haji Akaw bukan hanya dirasakan di Ciamis, tapi seluruh Indonesia merasakan hal yang sama. Ini kebijakan impor memang harus kita revisi," kata Sandi. 

"Apa yang bisa kita produksi sendiri, harus kita maksimalkan untuk kepentingan rakyat Indonesia sebanyak-banyaknya, saatnya kita mandiri. Bayangkan kalau ekspor kita melimpah. Jika dolar naik, negara kita akan kuat,” lanjut Sandi. 

Usai mengunjungi kawasan Ciamis, Sandi pun meneruskan perjalanan ke Tasikmalaya dan Garut guna menyerap aspirasi masyarakat di Jawa Barat. Sebelumnya, mantan Ketua HIPMI ini juga telah mengunjungi Subang, Majalengka dan Kuningan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES