Ekonomi

Begini Cara Alfamart Blusukan Mengajar di Sekolah

Senin, 15 Oktober 2018 - 16:25 | 68.81k
Ket foto : Salah satu pemateri Alfamart mengajar saat menerangkan budaya kerja kepada siswi SMKN 2 Buduran, Senin (15/10/2017).
Ket foto : Salah satu pemateri Alfamart mengajar saat menerangkan budaya kerja kepada siswi SMKN 2 Buduran, Senin (15/10/2017).

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Memperingati hari jadi ke-19 tahun, Alfamart blusukan ke puluhan SMK di Indonesia untuk berbagi pengetahuan dalam program Alfamart Mengajar. Salah satu pemateri Alfamart Mengajar, adalah Edi Suryono.

Area Manager Alfamart Branch Sidoarjo, Edi Suryono, kepada TIMES Indonesia mengungkapkan jika program Alfamart mengajar ini selalu dilakukan setiap menjelang perayaan ulang tahun Alfamart.

"Kami ingin kehadiran kami (Alfamart red) di tengah masyarakat tidak saja untuk berbisnis tapi juga memberikan manfaat terutama dari sisi edukasi," kata Edi di sela-sela Alfamart Mengajar di Kelas di SMKN 2 Buduran, Senin (15/10/2017).

Alfamart-Mengajar-di-sekolah.jpg

Lebih jauh, Edi memaparkan jika tema untuk tahun ini dalam program Alfamart mengajar yakni mengenai Budaya Kerja. 

"Budaya kerja ini penting dikenalkan sejak dini terutama pada murid-murid SMK yang memang telah dibekali kompetensi dunia industri. Jadi setelah lulus, mereka bisa siap kerja," paparnya. 

Setiap perusahaan, lanjut Edi, pasti memiliki budaya kerja. Dan Budaya kerja memiliki nilai-nilai yang dibangun dan ditanamkan agar membentuk perilaku atau kebiasaan karyawan dalam perusahaan tersebut.

"Budaya kerja di Alfamart sendiri, mencakup integritas yang tinggi, inovasi untuk kemajuan yang lebih baik, kualitas dan produktivitas yang tinggi, kerja sama tim, serta kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.Budaya kerja itu dibangun agar tercipta iklim kerja yang kondusif sehingga visi perusahaan bisa tercapai," imbuhnya.

Edi menegaskan disela-sela pemberian materi juga diberikan games atau permainan yang mengajak murid-murid memahami secara langsung tentang implementasi budaya kerja. 

"Games tentang kerja sama tim misalnya, mereka dibebaskan membuat kelompok dengan memilih satu ketua kelompok (team leader) yang boleh menjawab pertanyaan tersebut," tegasnya.

Sementara, Lukman Budiono, trainer Alfamart menambahkan jika selain SMKN 2 Buduran, program serupa juga serentak dilaksanakan di 100 lebih SMK di Indonesia yang menerapkan kurikulum ritel Alfamart Class. 

"Ada sekitar 3-4 SMK yang menjalankan program Alfamart Mengajar di masing-masing cabang dari total 32 kantor cabang Alfamart di Indonesia," pungkas Lukman Budiono, trainer Alfamart yang juga mengisi acara di SMKN 2 Buduran.

Sementara itu, Azza salah seorang siswi yang ikut Alfamart Class mengungkapkan, jika kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa. "Trainer atau pengajarnya pintar dan asik sampai kami ketawa terus. Semoga paparan tadi menjadi ilmu yang berharga dan bermanfaat bagi kami ketika lulus sekolah nanti. Terima kasih Alfamart," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Sidoarjo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES