TIMESINDONESIA, MALANG – Mendagri RI Tjahjo Kumolo mengaku sudah memerintahkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo untuk segera menyiapkan Wakil Bupati Malang M Sanusi sebagai pelaksana tugas bupati.
Menurutnya, perintah penunjukan Plt ini, sembari menunggu status hukum Bupati Malang, Rendra Kresna yang sudah berstatus tersangka di Komisi Pemeberantasan Korup atau KPK.
"Kami sudah minta kepada Gubernur, seandainya sampai menggangu jalannya pemerintahan di daerah, bisa menunjuk wakil (bupati sebagai Plt). Kalau toh wakil juga tidak bisa, misalnya, bisa menunjuk pejabat Pemprov Jatim," ujar Tjahjo, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Bupati Rendra, hari ini memenuhi panggilan penyidik pasca ditetapkan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, tahun 2011.
Dijelaskan Tjahjo, jika dalam penyidikan hari ini, ternyata lembaga antirasuah meningkatkan status Bupati Malang menjadi tahanan KPK, Gubernur Jatim sudah bisa langsung menunjuk wakil bupati untuk mengambil alih roda pemerintahan di Bumi Arema tersebut.
"Silakan nanti, kita ikuti proses penyidikan lebih lanjut oleh KPK. Apapun kita tetap menggunakan asas praduga tak besalah. Sebagaimana kebiasaan yang ada," tandas Tjahjo.
Sekedar diketahui, Bupati Malang, Rendra Kresna hari ini memenuhi panggilang penyidik KPK dalam kapasitas sebagai tersangka kasus dugaan suap penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan, serta kasus dugaan gratifikasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2011.
Dalam dua kasus ini, Bupati Malang diduga menerima suap dan gratifikasi dari dua orang kontraktor Ali Murtopo dan Eryk Armando Talla, dengan total sebesar Rp7 miliar. Masing-masing diduga memberikan Rp3,45 miliar dan Rp3,55 miliar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : TIMES Jakarta |
