Peristiwa Daerah

Ekonomi Berbasis Digital Jadi Tekad Pembangunan UMKM di Jember

Jumat, 12 Oktober 2018 - 17:46 | 34.17k
Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief. (FOTO: Istimewa)
Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief mengatakan bahwa ekonomi berbasis digital menjadi tekad dan semangat Provinsi Jawa Timur (Jatim), khususnya Jember

“Agar mampu tumbuh inklusif dan berkelanjutan dengan fokus pada segmen industri UMKM,” kata Muqit saat mengahiri upacara peringatan Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur di Alun-Alun Jember, Jumat (12/10/2018).

Menurutnya, semangat dan tekad tersebut relevan dengan persoalan dan tantangan Jawa Timur ke depan yang tidak ringan, yaitu bonus demografi.

Tantangan bonus demografi tersebut, lanjutnya, memerlukan solusi yang terkonstruksi dalam kebijakan dan strategi dengan peta jalan yang memiliki prioritas dan fokus dengan kerangka waktu dan sumber daya yang terstruktur pula. 

"Dengan bertambahnya jumlah penduduk produktif tentunya dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja yang mampu berkontribusi dalam naiknya produktivitas penduduk Jawa Timur," terang dia.

Dia menerangkan bahwa perkembangan teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk usia produktif untuk melakukan aktifitas kreatif dan produktif guna menghasilkan nilai tambah ekonomi yang tidak sedikit. 

“Dengan demikian, bonus demografi telah menjadi berkah bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” ujarnya.

Muqit juga mengingatkan, di tengah upaya membangun ekonomi melalui peningkatan kualitas SDM untuk mampu tumbuh berkelanjutan, faktor penting yang tidak boleh dihapus adalah faktor non-ekonomi, yaitu aman dan nyaman.

Dibutuhkan prasyarat situasi dan kondisi yang kondusif untuk setiap pelaku ekonomi di Jawa Timur. 

“Oleh karena itu, marilah kita bersama Forkopimda, para bupati dan wali kota serta masyarakat dan dunia usaha bergandengan tangan membangun bumi pertiwi Jawa Timur, menuju kesejahteraan yang lebih baik, serta berkeadilan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya. 

Muqit menambahkan, pemberdayaan UMKM berbasis digital menjadi sangat penting, karena UMKM jenis usaha yang tahan banting.

“Walaupun krisis ekonomi di tingkat global, UMKM cenderung bisa bertahan. Namun di era digital ini, agar tidak hanya bertahan tetapi bisa berkembang, maka UMKM harus disertai dengan penggunaan fasilitas digital untuk berkembang dan berkompetisi di dalam pengembangan ekonomi di Jawa Timur,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Jember telah memberikan dukungan kepada UMKM dengan menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk melalui internet atau lewat media sosial melalui ekonomi berbasis digital. “Sudah ada beberapa UMKM di Jember yang memasarkan produknya melalui media digital,” imbuh dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES