Peristiwa Daerah

Kepala BPBD Sumenep: 498 Rumah Rusak Akibat Gempa

Jumat, 12 Oktober 2018 - 15:50 | 52.47k
Rumah korban gempa milik Bahri, Dusun Lembena, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi. (FOTO: Istimewa)
Rumah korban gempa milik Bahri, Dusun Lembena, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Sumenep-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumenep merilis data terbaru jumlah kerusakan rumah akibat gempa berskala 6.4 SR, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mencapai 489  rumah.

Kepala BPDB Sumenep, Rahman Riadi mengungkapkan data kerusakan tersebut per Jum’at 01.00 WIB, (12/10/2018). Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban gempa di Pulau Sepudi.

”Untuk Kecamatan Gayam, terdapat 427 rumah yang rusak, sementara di kecamatan Nonggunong ada 71. Kecamatan Gayam banyak terdampak Gempa karena menjadi daerah yang paling dekat dengan titik gempa,” kata Rahman, pada wartawan, Jum’at (12/10/2018).

Lebih lanjut, Rahman mengungkapkan ada 12 Masjid atau Rumah ibadah, 1 Madrasah, dan 2 lembaga PAUD yang juga rusak akibat gempa. Masing-masing dari tiga hal tersebut ada yang rusak berat dan rusak sedang.

”Saat ini kami masih mengamankan barang-barang dari sisa bangunan yang rusak, dan akan berupaya membangunnya kembali,” pungkasnya.

Perlu diketahui, hingga saat ini pihak BPDB Sumenep, bersama Polres, Danramil setempat masih terus melakukan pengaman untuk meminimalisir adanya pencurian atau dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak berkepentingan dengan barang milik korban. Dengan begitu, para korban terdampak merasa aman dengan barang-barang mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES