Peristiwa Daerah

Pemkot Batu Sosialisasikan Evaluasi Jabatan Kepada Seluruh OPD

Jumat, 12 Oktober 2018 - 15:14 | 92.16k
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso memberikan suvenir kepada pemateri dari BKN. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso memberikan suvenir kepada pemateri dari BKN. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Meningkatkan pemahaman terhadap penyusunan evaluasi jabatan beserta analisisnya, Pemkot Batu menggelar Sosialisasi Evaluasi Jabatan di Balai Kota Among Tani, Jumat (12/10/2018).

Sosialisasi yang diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat yang membidangi Kepegawaian dibuka oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

Evaluasi-Jabatan-batu-2.jpg

Sebagai pemateri dari kegiatan ini adalah Marleni Manatar Septalina, Kasubdit Gaji dan Fasilitas, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI dan Kharisma Triyogo, Kasi Tunjangan Pejabat, BKN RI.

Asisten I Setda Kota Batu, Choirul Syarif Tartilla mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman OPD terhadap penyusunan evaluasi jabatan dan analisisnya.

Sementara itu Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan bahwa di era globalisasi saat ini ASN dihadapkan pada berbagai tantangan baik yang bersifat regional, nasional maupun internasional.

“Sehingga dituntut adanya peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel,” ujar Punjul.

Evaluasi-Jabatan-batu-3.jpg

Namun disisi lain, kondisi riil dilapangan, terdapat ketidaksesuaian antara kompentensi pegawai dengan jabatan yang didudukinya.

Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh komposisi keahlian dan ketrampilan pegawai yang belum proposional.

Pendistribusian pegawai belum mengacu pada kebutuhan nyata organisasi, dalam arti belum didasarkan pada beban organisasi.

Masih juga ada menumpuknya pegawai pada satu unit tanpa pekerjaan yang jelas dan masih ada unit yang kekurangan pegawai.

Disamping itu, struktur gaji belum mengacu pada kinerja dan produktifitas. Sistem karier pegawai juga belum berbasis sistem merit sehingga pencapaian tujuan organisasi tidak efektif efisien.

“Kita berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, salah satunya lewat Sosialisasi Evaluasi Jabatan ini,” kata Punjul.

Disamping Bagian Organisasi juga menyiapkan bahan kebijakan manajemen ASN yang berdasarkan sistem Merit. Evaluasi jabatan yang akan dilakukan ini merupakan bagian dari penataan dan pembenahan SDM Aparatur Nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES