Begini Nilai Kebersamaan Antara TNI dan Warga di TMMD Kodim Sleman
TIMESINDONESIA, SLEMAN – Prajurit TNI dan warga di Desa Balecatur selalu bekerja bersama, bahkan makan bersama dan bercanda layaknya sebuah keluarga sebagai cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat di lokasi Pra TMMD Kodim Sleman di Temuwuh, Balecatur, Gamping. Begitu juga dengan Relawan Argoseto, anggota komunitas relawan setempat.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Desa Balecatur bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan desa. Namun di balik itu, ada nilai kebersamaan antara TNI dan warga, fan juaga komunitas Relawan tetapi ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaan TNI tak bisa dipisahkan dengan rakyat.
Kebersamaan TNI dan rakyat serta komunitas relawan semakin erat hubungan emosionalnya. Prajurit TNI bukan saja pula menginap, namun mereka juga sering memasak dan makan bersama-sama di masing-masing rumah warga ataupun dilokasi pekerjaan TMMD.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro, SIP mengungkapkan, TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat Indonesia. Keberadaan TNI dari awal kelahiran selalu bersama rakyat. “Sejarah mencatat, Panglima Besar Jenderal Sudirman perang gerilya melawan musuh NKRI dilakukan bersama-sama dengan rakyat. Itulah cikal bakal, TNI lahir dan tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,” ujarnya di lokasi TMMD Kodim Sleman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Publisher | : Rochmat Shobirin |