Peristiwa Daerah

Atasi Pemukiman Kumuh, Pemkab Jember Kenalkan Program Kotaku

Kamis, 11 Oktober 2018 - 20:50 | 128.10k
Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Jember Yessiana Arifa saat menyampaikan pemaparan tentang program Kotaku, Kamis (11/10/2018). (FOTO: Istimewa)
Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Jember Yessiana Arifa saat menyampaikan pemaparan tentang program Kotaku, Kamis (11/10/2018). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JEMBERPemkab Jember menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat untuk program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) tahun 2018.

Pelatihan yang berlangsung di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Kamis (11/10/2018) ini diikuti oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), luah, kades, dan camat di lima kecamatan yakni Kaliwates, Sumbersari, Patrang, Ambulu, dan Tempurejo.

Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Jember Yessiana Arifa menyampaikan, mengentas kekumuhan bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga tanggung jawab bersama 

"Tujuan kita sama yaitu mengentaskan kita dari kekumuhan," kata Yessiana.

Dalam rangka terus meningkatkan kualitas permukiman kumuh, Yessiana berpesan supaya permukiman yang sudah tidak kumuh, tidak turun kualitasnya.

Dia pun mengingatkan amanat Perpres Nomor 2 tahun 2015 tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perkotaan melalui penanganan kualitas lingkungan permukiman, yaitu peningkatan kualitas permukiman kumuh, pencegahan tumbuh kembang permukiman kumuh baru, dan penghidupan yang berkelanjutan.

Permukiman kumuh merupakan masalah nasional. Secara nasional, teridentifikasi 35.291 hektare permukiman kumuh perkotaan. Dari angka tersebut, 4,2 hektare permukiman kumuh ada di Jember yang ada di empat kecamatan yaitu Kaliwates, Sumbersari, Tempurejo, dan Patrang.

Yessi menjelaskan, pelatihan ini menjadi dasar kegiatan peningkatan kapasitas program Kotaku tingkat kelurahan dan desa, membangun kolaborasi pencegahan permukiman kumuh, dan peningkatan kualitas permukiman melalui peningkatan kapasitas bagi seluruh pelaku. 

Pelatihan ini juga untuk membangun pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan program Kotaku tingkat kelurahan dan desa.

Dalam pelatihan program Kotaku ini diharapkan seluruh peserta dari lingkungan Pemkab Jember mendapat wawasan yang lebih banyak. "Kita berharap, kita bersama dapat lebih termotivasi, lebih tambah wawasan, nantinya program-program kita dapat lebih bisa terlaksana lebih baik sesuai target," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES