Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Dairy Farm Margo Utomo Berbagi Pengalaman dengan BBPP Batu

Kamis, 11 Oktober 2018 - 11:42 | 583.18k
Wawancara Pak Suwandi dengan pemilik Dairy Farm Margo Utomo, Ibu Endang Mariana (FOTO: AJP/TIMES Indonesia0
Wawancara Pak Suwandi dengan pemilik Dairy Farm Margo Utomo, Ibu Endang Mariana (FOTO: AJP/TIMES Indonesia0
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tenaga teknis BBPP Batu (Balai Besar Pelatihan Peternakan) melakukan kunjungan lapangan ke Peternakan Sapi Perah Dairy Farm Melk Born Margo Utomo Kalibaru, Banyuwangi. 28 orang tenaga teknis berbagi pengalaman dalam manajemen peternakan sapi selama 2 hari (10-11 Oktober 2018).

Kunjungan diterima langsung oleh pemilik Dairy Farm Margo Utomo, Endang Mariana Moestadjab. Ia mengisahkan bahwa peternakan ini didirikan pada Tahun 1943 oleh ayahnya H.R.M. Moestadjab yang merupakan peternakan sapi perah skala kecil di Banyuwangi.

Dairy-Farm-Margo-Utomo-2.jpgFoto bersama Kunjungan Lapangan Dairy Farm Margo Utomo (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Saat ini ada 95 ekor sapi berjenis Holstein Friesian yang ada di peternakan itu. holstein freisian merupakan jenis sapi perah asli Eropa yang dikenal memiliki produksi harian susu terbanyak.

Manajemen peternakan yang diterapkan sangat ketat selama 24 jam sehari dengan pembagian kerja 2 shift. Untuk pemerahan susu dilakukan dua kali sehari, yakni mulai jam 7 pagi hingga jam 7 sore. Pemerahan dilakukan dengan cara modern, yaitu dengan alat pemerah susu, bukan dengan tangan. Satu ekor sapi menghasilkan antara 15 hingga 30 liter susu per hari, dengan rata-rata 16 liter susu per hari. Saat ini dari 95 ekor sapi, ada sekitar 37 sapi yang produktif menghasilkan susu.

Pemasaran susu segar dijual ke daerah Banyuwangi, Jember hingga Bali. Sedangkan turunannya dibuat dalam bentuk Keju Mozarella. Selain dipasarkan dalam bentuk susu segar juga digunakan untuk menjamu tamu yang menginap di Margo Utomo Resort karena sejatinya kawasan ini juga sering disebut Margo Utomo Eco Resort.

"Intinya kami benar-benar menerapkan manajemen yang baik dalam peternakan ini sehingga susu yang dihasilkan tetap terjaga baik kualitas maupun kuantitasnya," jelas Endang Mariana.

Sementara itu, peserta kunjungan, Dullah dan Suwandi menyampaikan terima kasih atas segala sambutan dan layanan yang sangat baik. "Semoga kunjungan dari BBPP Batu menjadi pengalaman berharga bagi kami dalam pengelolaan peternakan sapi perah," kata Dullah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES