Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Tingkatkan Kualitas Bumdes, Pemkab Bondowoso Studi Tiru ke Sleman

Kamis, 11 Oktober 2018 - 09:13 | 65.28k
Sekdir PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) H Asnawi Sabil (pegang mik) saat menyampaikan sambutan dalam acara di Desa Sardonoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Sekdir PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) H Asnawi Sabil (pegang mik) saat menyampaikan sambutan dalam acara di Desa Sardonoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam rangka meningkatkan kualitas Bumdes (Badan Usaha Desa), Pemkab Bondowoso melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), melakukan Studi Tiru di Desa Sardonoharjo, kecamatan Ngaglik Sleman Yogyakarta.

Kunjungan tersebut, diikuti langsung oleh sekretaris DPMD, H Asnawi Sabil sebagai penganti Kadis,  bersama para camat, pengawas desa, dan beberapa pengelola Bumdes di Bondowoso.

Kunjungan itu, diterima oleh kepala desa setempat, Harjuno Wiwoho, Camat Drs Subagio, dan Direktur Bumdes Bintang 18, Hariyono Purwanto.

Dalam sambutannya, H Asnawi Sabil menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak tuan rumah yang telah memberikan kesempatan berbagi pengetahun.

“Kami ingin selalu menempa diri. Kami ingin belajar kepada Bumdes di Sardonoharjo, yang baru berdiri tahun 2018,” katanya.

Menurutnya, hal ini juga sebagai starting poin, untuk meningkatkan kualitas mengelola Bumdes.

Mengelola Bumdes itu, lanjutnya jangan muluk-muluk, jangan banyak mikir mulailah dari hal-hal kecil, yang menjadi potensi desa, seperti di Sardonoharjo. 

“Semoga pertemuan kita kali ini dicatat sebagai ibdah di sisi Allah yang maha esa,” pungkasnya.

Harjuno Wiwoho, sebagai kepala desa setempat, mengucapkan selamat datang, dan berterimakasih kepada DPMD Bondowoso, telah memilih Sardonoharjo sebagai salah satu desa studi tiru.

“Kami berhap,  kita bisa saling berbagi ilmu, apa yang perlu kami pelajari dari Bondowoso, silahkan saling berbagi,” katanya.

Acara tersebut, kemudian diisi dengan sharing bersama, berbagai penegtahuan, dalam mengembangkan Bumdes.

Di Desa Sardonoharjo warga mengembangkan pertanian Timun Baby, yang memiliki omzet ratusan juta per tahunnya.

Pemkab Bondowoso melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), selalu melakukan Studi Tiru di desa yang mempunyai Bumdes berkualitas bagus. Kali ini, ke Sardonoharjo kecamatan Ngaglik Sleman Yogyakarta, dan ke beberapa tempat lain, mulai Rabu (10/10/2018) sampai Kamis (11/10/2018). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES