Jumlah Akun Pelamar CPNS 2018 Tembus 4 Juta Orang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Laman Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN 2018) mencatat, sampai hari ini Rabu (9/10/2018) pukul 16.00 WIB, jumlah pelamar CPNS 2018 tembus 4 juta orang.

Menurut Kepala Biro Humas BKN RI Mohammad Ridwan dalam pernyataan resminya, di Jakarta, Selasa (9/10/2018) sore, jumlah akun pelamar yang sudah tercatat di SSCN 2018 sebanyak 4.046.866 orang. "Sedangkan pelamar yang sudah menyelesaikan pendaftarannya sebanyak 2.287.409 orang," ungkapnya.

Sementara, berdasarkan formasi, di SCCN 2018 tercatat jumlah akun formasi umum adalah yang terbanyak. Berikut jumlah pelamar CPNS 2018 berdasarkan formasinya:

Formasi Umum
Akun pelamar: 3.984.312 orang
Pelamar selesai daftar: 2.268.716 orang

Formasi Penyandang Disabilitas
Akun pelamar: 2.071 orang
Pelamar selesai daftar: 1.019 orang

Formasi Putra/Putri Papua
Akun pelamar: 4.161 orang
Pelamar selesai daftar: 2.191 orang

Formasi Lulusan Terbaik
Akun pelamar: 17.590 orang
Pelamar selesai daftar: 11.964 orang

Formasi Diaspora
Akun pelamar: 52
Pelamar selesai daftar: 4

Formasi Atlet Berprestasi Internasional
Akun pelamar: -
Pelamar selesai daftar: -

Formasi Honorer K2
Akun pelamar: 5.548 orang
Pelamar selesai daftar: 3.668 orang

Pendaftaran CPNS 2018 melalui Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) 2018 ini dibuka BKN RI sejak Rabu (26/9/2018). Jumlah pelamar akan terus bertambah setiap harinya dan terus diperbarui. Adapun batas akhir mengajukan pendaftaran yang dahulu sampai 10 Oktober 2018, kini diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23:59 WIB.

Perpanjangan tersebut diputuskan menyusul pertimbangan terjadi bencana di beberapa daerah di Indonesia seperti di NTB dan Sulawesi Tengah. Selain proses pemulihan daerah terdampak bencana, formasi instansi pembuka rekrutmen CPNS 2018 yang belum ter-posting secara keseluruhan pada portal SSCN 2018 juga menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa pendaftaran. Hal itu dikarenakan masih ada beberapa revisi formasi oleh KemenPANRB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement