Dari Rakernas LDII, Jokowi Serukan Kehati-hatian Sambut Tahun Politik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memasuki tahun politik seperti saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, terutama karena banyak kabar bohong (hoaks), aksi fitnah dan saling mencela yang merugikan.

"Ini bukan tata krama Indonesia, ini bukan nilai-nilai Islami yang kita miliki, ini bukan nilai-nilai etika yang kita miliki," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Rakernas LDII) di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).

Menurut presiden, semua masyarakat tak boleh terjebak kepada politik praktis yang menyebabkankan perpecahan. Untuk itu, ia meminta agar jangan sampai masyarakan termakan isu-isu sedikit di media sosial dan melupakan esensi demokrasi.

"Dalam kontestasi politik itu yang diadu adalah adu program, adu gagasan, adu ide. Lihat kandidatnya, prestasinya apa, rekam jejaknya seperti apa," sambungnya.

Presiden tak mau di masa yang sudah mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) seperti sekarang, fitnah dan hoaks malah menjadi-jadi. "Mau jadi apa bangsa kita? Cara-cara politik kotor harus dihentikan. Tidak bisa kita terus menerus seperti ini,"  tegasnya.

Untuk Rakernas LDII kali ini, Presiden Jokowi berharap adanya rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintah untuk menatap Indonesia maju ke depan. Terutama karena tema yang diambil pada Rakernas kali ini adalah LDII untuk Bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement