Glutera News

Bahaya yang Mengintai Jika Badan Terlalu Gemuk

Selasa, 09 Oktober 2018 - 10:36 | 333.11k
(FOTO: Glutera)
(FOTO: Glutera)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bahaya badan terlalu gemuk salah satunya adalah meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. Memiliki lemak berlebih dalam tubuh, khususnya di daerah pinggang, akan menambah risiko gangguan kesehatan yang serius dan dikaitkan dengan risiko berkembangnya beberapa jenis penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Berat badan yang ideal sangat baik bagi penunjang kesehatan. Karenanya, penting bagi kita untuk menjaga berat badan agar tidak terlalu gemuk, khususnya bagi mereka yang dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, sakit jantung, dan kadar kolesterol tinggi.

Banyak gangguan, baik secara fisik maupun psikis, yang dapat muncul sebagai akibat dari kegemukan. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Penyakit Kronis

Munculnya penyakit kronis merupakan bahaya kegemukan yang sangat perlu diwaspadai. Penyakit-penyakit yang paling sering dikaitkan dengan bahaya kegemukan, antara lain penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, penyakit hati dan kandung empedu.

Lemak berlebih mengganggu jantung karena menimbulkan timbunan kolesterol, kenaikan tekanan darah, dan penyumbatan arteri. Pada wanita, bahaya kegemukan dapat mengakibatkan datang bulan yang tidak teratur dan infertilitas.

2. Menyebabkan Gangguan Tidur

Orang yang terlalu gemuk lebih berisiko mengalami gangguan tidur. Salah satunya adalah sleep apnea, yaitu kondisi saat orang berhenti bernapas beberapa kali saat tidur. Ini merupakan salah satu gangguan tidur yang serius. Kondisi ini membuat kadar oksigen turun drastis, sehingga memengaruhi jantung dan pembuluh darah serta meningkatkan risiko diabetes dan stroke.

3. Gangguan Lutut dan Pinggang

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Di samping itu, Anda juga berisiko mengalami nyeri pada sendi lutut dan punggung akibat tubuh menopang beban yang berlebih.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Pada pria, kegemukan juga dapat mengakibatkan meningkatnya risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker esofagus, kanker ginjal, kanker pankreas, kanker tiroid, dan kanker kolon. Sementara pada wanita, kegemukan dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal, kanker kandung empedu, kanker esofagus, dan kanker rahim.

5. Diskriminasi dan Tidak Percaya Diri

Remaja yang memiliki tubuh gemuk cenderung memiliki masalah psikologis dan sosial. Mereka dapat tumbuh menjadi remaja yang tidak percaya diri dan mengalami diskriminasi atau perundungan (bullying) dari teman-teman sekitarnya.

Jika termasuk dalam kategori badan terlalu gemuk, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dengan menjaga berat badan normal, risiko gangguan kesehatan dan penyakit akan menurun. Ayo, jangan tunda lagi untuk mulai menjaga berat badan tetap sehat dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Glutera News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES