Pendidikan Gempa Donggala dan Palu

Menristek Dikti Bebaskan Biaya Kuliah Mahasiswa Korban Gempa Sulteng

Kamis, 04 Oktober 2018 - 11:44 | 61.70k
Gempa Donggala dan Palu Sulteng (FOTO: Twitter/@bagjasatiya)
Gempa Donggala dan Palu Sulteng (FOTO: Twitter/@bagjasatiya)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKemenristekdikti akan memberikan bantuan beasiswa baik bagi mahasiswa yang tengah kuliah di Palu dan Donggala maupun mahasiswa asal Palu dan Donggala yang tengah menempuh studi di perguruan tinggi di luar Sulawesi Tengah.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir akan segera melakukan koordinasi pada rektor universitas terkait beasiswa bagi mahasiswa yang berada dalam lokasi bencana.

Berdasarkan data Kemenristekdikti saat ini terdapat 3.530 mahasiswa asal Sulawesi Tengah yang tengah menempuh studi di 35 perguruan tinggi di Indonesia.

"Jangan sampai mahasiswa terkatung-katung akibat bencana sehingga kuliah berhenti, jangan sampai terjadi. Nanti apa pembebasan biaya di kampus ataupun beasiswa, akan kita lakukan pembahasan bersama rektor," ujar Menristekdikti.

Berdasarkan data yang diperoleh dari tim penanganan bencana di Universitas Tadulako,  tidak ada korban jiwa dari mahasiswa asing yang tengah menempuh studi di perguruan tinggi di Palu dan Donggala. Mahasiswa asing yang tengah kuliah di Palu dan Donggala antara lain berasal dari Vietnam, Timor Leste, dan Thailand.

Menristekdikti juga mengimbau masyarakat dan civitas akademika untuk tetap waspada akan gempa susulan dan saling bahu membahu dalam menghadapi musibah ini.  Menteri Nasir memastikan Pemerintah akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa korban bencana. 

Sementara itu, adapun daftar Bantuan Kemanusian Peduli Palu dan Donggala yang berhasil dihimpun Kemenristekdikti dari  Perguruan Tinggi Negeri dan LPNK adalah sebagai berikut: 

1. Kemenristekdikti
Jenis Bantuan:
a. Beasiswa
b. Barang: 500 tabung gas, 100 kompor DME, produk startup
c. Uang Tunai

2. Universitas Hasanuddin
Jenis Bantuan:
a. Barang: 1 ton bakso siap makan  produksi Maiwa Breeding Center (MBC), obat-obatan
b. Tim kemanusiaan/relawan: Tim kesehatan
c. Program sit-in mahasiswa asal Sulawesi tengah di Unhas

3. Universitas Indonesia
Jenis Bantuan:
a. Barang: Talis (tabung listrik) solar cell, portable solar powered submersible pump, penerapan teknologi LoRa untuk komunikasi darurat, portable solar cell
b. Tim kemanusiaan/relawan: 13 tenaga medis (batch 1), tim logistic (batch 2), tim trauma healing dan sanitasi (batch3)

4. Universitas Gorontalo
a. Barang : Bahan makanan (berupa beras, mie instan, roti, biskuit, susu, makanan bayi, obat obatan, tenda, pakaian layak pakai untuk anak-anak dan dewasa serta kebutuhan bayi dan wanita lainnya).
b. Tim kemanusiaan/relawan: 47 orang tim kemanusian dan relawan (terdiri dari 15 resimen mahasiswa, 20 mahasiswa pecinta alam, 12 tendik/dosen yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Kepala Biro Umum UNG). Untuk gelombang ke dua UNG akan mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat memberikan pertolongan dalam memulihkan psikologi pasca bencana yang direncanakan pada hari Kamis

5. Universitas Airlangga
a. Tim kemanusiaan/relawan: Tim medis dan RS Terapung Ksatria Airlangga


6. Institut Teknologi Bandung
a. Barang: Bahan makanan

7. Universitas Sam Ratulangi
Jenis bantuan
a. Barang: Obat-obatan
b. Dana Tunai : Rp. 20,8 juta (akan disalurkan melalui Kemenristekdikti)
c. Tim kemanusiaan/ relawan: 4 tenaga medis

8. Universitas Mataram
Jenis bantuan
a. Barang: Obat-obatan
b. Dana Tunai : Masih dalam tahap pengumpulan
c. Tim kemanusiaan/ relawan: 2 orang dokter yang sudah berada di Palu dan Donggala, tim medis yang lebih besar (terdiri dari dokter bedah dan dokter tulang serta perawat) yang akan dikirim dalam satu atau dua hari.

9. Universitas Negeri Makassar
a. Program Credit Transfer bagi mahasiswa Universitas Tadulako

10. Universitas Brawijaya 
a. Barang : Obat-obatan, peralatan psikososial support
b. Dana : Masih dalam tahap pengumpulan 
c. Tim kemanusiaan : Tim kesehatan (dokter, perawat gawat darurat, perawat jiwa, gizi medik, psikolog, keseharan reproduksi dan anak, public health)

11. UNY
a. Dana Tunai : Masih dalam proses pengumpulan (sementara terkumpul 40 Juta-an)
b. Tim Relawan : Masih dalam pembahasan Pimpinan dan dipersiapkan UNY
c. Lain-lain : Pengalokasian bantuan bagi mahasiswa UNY asal Sulteng.

12. Universitas Negeri Malang (UM)
a. Barang : Makanan siap saji dan barang-barang logistik
a. Dana Tunai : (Dalam pengumpulan)
b. Tim Relawan : 

13. Institut Pertanian Bogor
a. Memobilisasi mahasiswa asal palu kembali ke palu untuk mengetahui kondisi keluarga mereka

14. LAPAN
a. Penggunaan satelit pleiades dan satelit LAPAN A2/ORARI

15. BPPT
a. Memberangkatkan kapal Barunajaya dengan isi tenda, selimut, makanan, pakaian, 500 tabung gas, 100 kompor DME

16. BSN 
a. Barang : Tenda regu 39, terpal 35, tenda dome 5

Seperti yang diketahui, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per tanggal 2 Oktober 2018 menyebutkan bahwa bencana ini menyebabkan 1.234 orang meninggal dunia, 799 orang luka berat dan 99 orang hilang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES