Ekonomi

UMKM Kota Batu Antusias Ikut Pelatihan TIN-Alfamart

Rabu, 26 September 2018 - 18:35 | 124.34k
Kasi Pembinaan Usaha dan Pengembangan Eksport Import, Inol Ertadiyansah. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kasi Pembinaan Usaha dan Pengembangan Eksport Import, Inol Ertadiyansah. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUDiskopumdag Kota Batu memberikan apresiasi kepada Times Indonesia Network (TIN) yang peduli dengan UMKM.

Pelatihan UMKM Milenial Melek Digital yang akan diselenggarakan di Balai Kota Among Tani, Jumat (28/9/2018) mendatang ini merupakan program yang dibutuhkan dan ditunggu-tunggu oleh UMKM.

Bahkan respon UMKM untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh TIN bekerja sama dengan Alfamart dan Pemkot Batu ini sangat besar.

“Kami sangat responsif, terima kasih untuk Times Indonesia yang sudah memperhatikan UMKM kami, hal ini langkah terbaik, UMKM kita bisa naik kelas lagi,” ujar Kasi Pembinaan Usaha dan Pengembangan Eksport Import, Inol Ertadiyansah.

Baca juga : TIN dan Alfamart Bekali UMKM Kota Batu Melek Digital -  https://www.timesindonesia.co.id/read/183842/20180925/074540/tin-dan-alfamart-bekali-umkm-kota-batu-melek-digital/

Pelatihan ini tidak hanya akan membekali UMKM di era milenial saja, namun lebih dari itu bisa mengembangkan pangsa pasar lebih luas tidak hanya nasional bahkan internasional.

Jika UMKM bisa memanfaatkan teknologi digital ini, maka respon pasar akan lebih besar lagi.

“Sudah saatnya UMKM Kota Batu Go Nasional bahkan Go International,” ujar Inol.

Di Kota Batu terdapat kurang lebih 11 ribu UMKM, dari jumlah tersebut 80 persen sudah menggunakan teknologi minimal memanfaatkan whatsApp, sementara 20 persen tidak menggunakannya.

Kalau pun sudah banyak yang menggunakan gadget masih sebatas kulit dan kurang dipertajam.

Seperti UMKM belum memiliki kemampuan membuat foto produk menarik, hingga kalimat promo yang tepat dan mengena di dunia maya.

Termasuk terkait lambannya merespon pembeli online dan menyesuaikan spesifikasi produk antara di promo dengan produk.

“Pelatihan UMKM ini sangat dibutuhkan, karena itu kita undang UMKM pemula, menengah hingga tinggi yang sudah ekspor produknya,” ujar Inol.

Ia mengatakan sebenarnya minat UMKM Kota Batu mengikuti kegiatan ini sangat besar, namun karena hanya dibatasi 75 peserta saja, Inol berharap ada pelatihan tahap selanjutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES