Kemenag RI Siapkan 4 Inovasi Baru untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Dengan penyelenggaraan ibadah haji 1439H/2018 M bisa dibilang sukses, Menag RI (Menteri Agama RI), Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan jajaran Kemenag RI untuk tak cepat puas karena masih ada inovasi yang harus mereka terapkan di musim haji mendatang.

Hal itu diutarakan Menag saat melakukan rapat evaluasi operasional haji tahun 2018 di Kantor Daker Makkah. Menurutnya, tahun depan setidaknya ada delapan inovasi yang akan dilakukan, dan empat di antaranya relatif baru, yaitu

1. Fast track untuk proses imigrasi jemaah.
   Inovasi ini akan berimplikasi positif terhadap layanan jemaah karena tidak perlu antri lama setibanya di Arab Saudi. Menag mengatakan bahwa sejak di Tanah Air, semua data perlu dipersiapkan dengan cermat, akurat dan teliti dan perhitungan yang sangat matang.
    
2. Pemondokan Full Musim.
   Tahun ini, sejumlah hotel di Madinah sudah disewa full musim. Menag minta tahun depan seluruh pemondokan jemaah di Madinah sudah full musim. Hal itu akan memudahkan proses penempatan jemaah.
    
3. Pemberian nomor pada tenda Arafah dan Mina.
   Ini dimaksudkan agar setiap kloter sudah mengetahui maktab dan tendanya. Dengan demikian, jemaah tidak perlu berebut tenda sesampainya di Arafah dan Mina. Menag menghendaki pengaturan tenda dilakukan pihak PPIH, bukan muassasah.
    
4. Revitalisasi satgas.
   Ke depan, Menag meminta jumlah dan kulifikasi harus benar-benar dihitung agar sesuai kebutuhan lapangan.

"Catatan dalam evaluasi ini agar bisa dimatangkan sebagai bahan dalam melakukan evaluasi nasional (penyelenggaraan haji)," tandas Menag RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement