Etape Pertama ITdBI 2018, Pembalap Langsung Suguhi Tanjakan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebanyak 94 pembalap dari 19 tim akan beradu kecepatan dalam ajang International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018. Pada etape pertama Rabu (26/9/2018) ini para pembalap akan menempuh jarak sejauh 153,1 KM.

Chairman ITdBI, Guntur Priambodo, menyampaikan, pada etape pertama ini para pembalap akan mengawali lomba dari Kantor Pemkab Banyuwangi dan finish di Rowo Bayu, Songgon yang mempunyai ketinggian 700 mdpl. 

"Meski etape pertama, pembalap langsung ditantang rute menanjak, tanjakannya sudah masuk kategori dua dengan panjang tanjakan 10 km lebih. Di sini kita sudah bisa melihat siapa saja yang tergolong climber. Mereka bisa langsung mencari gap waktu di sini,” kata Guntur. 

Guntur juga menyampaikan, tanjakan tahun ini memang lebih banyak dibanding tahun lalu. Pada etape pertama ini juga ada 3 intermediate sprint, yakni di KM 19 di kawasan Kota, KM 56 di Kecamatan Muncar dan KM 123, di Kecamatan Genteng. 

"Biasanya finish tanjakan hanya di kawasan Paltuding, namun di etape pertama finishnya kita tempatkan ditanjakan Rowobayu," pungkasnya. 

Para pembalap akan langsung disuguhi rute menanjak di kawasan Sragi Songgon hingga finish di ketinggian sekitar 700 mdpl.

Sebanyak 19 tim yang ikut di ITdBI 2018 ini terdiri dari 15 dari luar negeri dan 4 tim dari Indonesia. Di antaranya, Terengganu Cycling Team (Malaysia), St George Continental Cycling Team (Australia), Kinan Cycling Team (Jepang), UI Joenbu Team (Korea), Global Clycling Team (Belanda), Ning Xia Sport Cycling (China), Java Partizan (Serbia), Nex Cycling Team (Laos) dan Bikelife Dong Nai (Vietnam).

Sedangkan empat tim ITdBI 2018 lainnya berasal dari Indonesia yakni KFC Bike Team, PGN - Road Cycling Team (PRCT), Banyuwangi Road Cycling Comunity (BRCC), Advan Custom Cycling Continental. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement