Kantor Eks Pemkab Dringu Akan Jadi Mall Pelayanan Publik

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – P. Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko langsung tancap gas, begitu dilantik sebagai Bupati Probolinggo dan Wakil Bupati, Senin (24/9/2018) pagi. Program 100 hari disiapkan. Salah satunya, mall pelayanan publik.

Mall pelayan publik (MPP) akan menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Tak hanya pelayanan dari instansi di lingkungan Pemkab, melainkan juga dari instansi vertikal lainnya.

Seperti pajak, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Kemenag, Samsat, Perbankan, Badan Pertanahan Nasional, dan layanan lainnya.

"Kapan? Target kami, dalam tahun 2018 ini sudah ada. Pakai gedung eks pemkab di Dringu," kata Tantriana Sari dalam wawancara khusus bersama TIMES Indonesia, Selasa (25/9/2018) siang. 

Siang itu, Tantriana Sari ditemani sejumlah pejabat pemkab. Antara lain, Kepala Dinas Pendidikan, Dewi Korina; Kepala Bappeda, Anggit Hermanuadi; Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat, Doni Andianto.

Kemudian ada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Heri; Kepala Dinas Sosial, Retno Ng. Djuwitani; Kepala Dinas Kesehatan, Shodiq Tjahjono; dan Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian, Tutug Edi Utomo.

Menurut Tantriana Sari, selain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, MPP juga sebagai salah satu ikhtiar menggaet investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Probolinggo. 

Secara terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Hadi Prayitno mengatakan,  persiapan untuk merealisasikan program tersebut telah berjalan.

Sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo berbagi peran. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, mendesain fisik bekas kantor Bupati Probolinggo yang akan ditempati.

Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Probolinggo, menyiapkan regulasi. Plus menyiapkan proposal kerjasama dan perjanjian kerja sama (PK) dengan instansi vertikal penyedia layanan di Kabupaten Probolinggo.

Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), menyiapkan perencanaan dan konsultasi. Sementara Dinas Penanaman Modal dan PTSP, menjadi komandan semua persiapan tersebut. “Tim intens berkoordinasi, terutama terkait desain” ujar Hadi.

Sejumlah fasilitas pendukung akan disediakan di areal MPP. Seperti ATM, fotokopi, kuliner, dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Statitik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, mall pelayanan publik merupakan bagian dari Program Hati Melayani Bupati Hj. P. Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko.

Lewat program ini, pemkab akan meningkatkan pelayanan publik melalui pengembangan smart city. Targetnya, pengembangans lima aplikasi keehatan, lima aplikasi pendidikan, lima aplikasi pemerintahan, lima aplikasi wisata, dan lima aplikasi lingkungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement