Ngopi Bareng, Kapolres Malang Ajak Mahasiswa Deklarasi Pemilu Damai

TIMESINDONESIA, MALANG – Jelang pelaksanaan pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres 2019, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawang Ujung menggelar forum Ngopi Bareng Kapolres Malang bersama  beberapa elemen mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di wilayah kerjanya. Digelar Deklarasi Pemilu Damai.

Acara yang berlangsung Selasa (25/9/2018), di Hotel Trio 2 Kota Malang,  hadir seluruh perwakilan elemen mahasiswa se-Kabupaten Malang, yang terdiri dari kampus UMM, Unira, Ma-Chung, IAI Al Qolam, Stikes Kepanjen, HMI, PMII, GMNI, IPNU dan IPPNU serta seluruh BEM yang ada.

Hadir juga Ainur Rifqi, Presiden BEM UMM, Ibnu Atho'ilah, Presiden BEM Unira, Aldo, Ketua BEM Universitas Ma-Chung, Jihad Fisabilillah, Ketua BEM IAI Al-Qolam, serta puluhan mahasiswa dari semua elemen.

Dalam acara yang diformat dengan diskusi santai itu, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawang Ujung, banyak membahas soal peran mahasiswa dalam ikut serta memantau proses pesta demokrasi yang aman dan damai.

"Mahasiswa menjadi salah satu tonggak terciptanya pesta demokrasi yang jurdil, aman dan damai. Mahasiswa harus ikut serta memberantas informasi hoaks yang akan merusak persatuan dan kedamaian," katanya.

Mahasiswa katanya, harus menjadi pelopor untuk memberantas aneka ujaran kebencian, apalagi jelang Pileg dan Pilpres 2019 di media sosial. "Cerdas memilih media dan bermedia sosial," katanya. 

Pada acara itu juga ada sesi dialog dengan para mahasiswa. YS Ujung menjawab semua persoalan yang disampaikan mahasiswa, terutama soal peran kepolisian dalam sektor menjadi Kamtibmas di Kabupaten Malang.

Usai sesi dialog, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Damai oleh seluruh elemen mahasiswa yang hadir. Isi deklarasi yang dibaca secara bersama-sama adalah sebagai berikut.

"Kami segenap elemen mahasiswa Kabupaten Malang sepakat mendukung terciptanya situasi yang aman dan damai pada pemilu 2019 melalui tekad bersama untuk".

"Menjaga Keutuhan NKRI dgn menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Mendukung suksesnya Pemilu 2019 tanpa hoax, politisasi SARA dan Politik Uang".

"Senantiasa mengobarkan semangat kebersamaan ditengah perbedaan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika".

Dengan Deklarasi Pemilu Damai bersama elemen mahasiswa yang dikemas dalam Ngopi Bareng Kapolres Malang itu tambahnya, diharapkan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Malang berjalan jurdil, aman dan damai. "Tidak marak informasi hoaks atau ujaran kebencian," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement