Peristiwa Nasional Kirab Satu Negeri

Demi Konsensus Kebangsaan, PP GP Ansor Gelar Kirab Satu Negeri

Selasa, 25 September 2018 - 23:02 | 59.35k
Kirab Satu Negeri yang digelar PP GP Ansor di Pesantren Al Aqobah di Desa Gogok Darusalam, Kabupaten Kepulauan Meranti Selasa (25/9/2018).
Kirab Satu Negeri yang digelar PP GP Ansor di Pesantren Al Aqobah di Desa Gogok Darusalam, Kabupaten Kepulauan Meranti Selasa (25/9/2018).

TIMESINDONESIA, SELAT PANJANGKirab Satu Negeri yang digelar PP GP Ansor (Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor) akhirnya sampai di titik Kabupaten Meranti di Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan kirab digelar di Pesantren Al Aqobah di Desa Gogok Darusalam, Kabupaten Kepulauan Meranti Selasa (25/9/2018). Kirab berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar tiga ribu jemaah dari seluruh pelosok Kabupaten Meranti.

Ketua GP Ansor, Abdul Haris Ma’mun yang membacakan amanat Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas berharap konsensus kebangsaan tidak boleh dirusak dengan segala bentuk fitnah. Karenanya perlu dibangun komunikasi antarkelompok. 

“Jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan terus membangun komunikasi. Kita juga harus terus menjaga ketertiban dan kebersamaan,’’ ujar Haris.

Salah satu ancaman besar yang dihadapi bangsa ini, menurut Haris, adalah agama yang dijadikan alat politik dan bisa menjadi sumber konflik. 

“Jangan memilih diam jika suaramu akan menjadi baik bagi bangsa dan negeri,” tutur Haris Ma’mun.

Yulian Norwis, Sekretaris Daerah Kabupaten Meranti yang turut hadir dalam acara kirab itu mengapresiasi kegiatan yang digelar PP GP Ansor.  

Ia menjelaskan, kegiatan Kirab Satu Negeri yang terus menggelorakan semangat kebangsaan ini wajib ditiru dan diikuti kelompok masyarakat lainnya. Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti juga didaulat menyerahkan panji kirab kepada Ketua GP Ansor Kepulauan Meranti, Kusairi.

Meski sempat mendapat penolakan, acara kirab yang berlangsung di Pesantren Al Aqobah berlangsung lancar. Ketua PW Ansor Kepulauan Riau, Purwaji menyebut penolakan bermula dari kesalahpahaman. Setelah dilakukan musyawarah dengan kelompok masyarakat tersebut, acara bisa dilakukan. 

“Intinya kita membangun kesepahaman dan mencari titik temu,” pungkas Purwaji.

Kegiatan kirab persembahan PP GP Ansor diakhiri dengan ziarah ke makam ulama besar di Kepulauan Meranti, KH Imam Affandi bin Hasan. Kiai Imam Affandi adalah ulama pejuang pada masa penjajahan kolonial Belanda. Imam Affandi melakukan syiar dari tanah Jawa hingga Malaysia. Di akhir hidupnya, dia memilih tinggal dan berdakwah di Kepulauan Meranti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES