Olahraga

Pasca Insiden Meninggalnya Suporter, APPI Boikot Pertandingan Liga 1

Selasa, 25 September 2018 - 20:14 | 51.47k
Liga 1 (FOTO: liputan6.com)
Liga 1 (FOTO: liputan6.com)

TIMESINDONESIA, MALANGAsosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah bersepakat untuk memboikot sementara laga lanjutan Liga 1 2018. Sikap ini dilakukan APPI, setelah adanya seorang suporter jelang laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (23/9/2018).

Pimpinan APPI Andritany Ardhiyasa mewakili teman-teman pemain dan klub Liga 1 memutuskan untuk tidak bermain pada pekan 24 Liga 1 2018. Ia menyampaikan bahwa aksi boikot ini merupakan bentuk bela sungkawa yang akan dilakukan para pemain Liga 1 atas kematian suporter di Bandung.

"Kami pesepak bola yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia dan mewakili tiap-tiap klub peserta Liga 1 tahun 2018 sepakat untuk tidak bermain pada pekan 24 Liga 1 2018," ujar Andritanya.

Dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, APPI juga mendesak agar nota damai antar suporter segera ditandatangani oleh pentolan para suporter dan stakeholder pokok sepakbola Indonesia. Ada enam poin yang dikeluarkan oleh APPI terkait situasi dan kondisi sepakbola Indonesia saat ini.

Enam poin yang disampaikan dalam jumpa Persnya di Hotel Century Senayan, Jakarta Pusat Selasa (25/9/2019) sebagai berikut:

1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terlebih merenggut nyawa yang seharusnya sepak bola menjadi sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas

2. Meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku tapi bagi seluruh suporter di Indonesia agar hal ini menjadi yang terakhir kalinya

3. Mendesak kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk juga dapat memberikan hukuman yang adil yang dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terkait dengan insiden ini, dikarenakan insiden ini telah berulang kali terjadi namun hukuman yang diberikan tidak memberikan dampak bagi pihak-pihak yang terkait tersebut

4. Meminta kepada seluruh suporter Tim Liga 1 khususnya dan Tim Liga 2 untuk membuat Nota Damai atau kesepakatan bersama untuk memastikan insiden ini tidak terulang kembali, karena sepak bola Indonesia akan terancam jika insiden ini kembali berulang

5. Nota Damai tersebut akan disinergikan dengan stakeholder sepak bola Indonesia yaitu PSSI, LIB, Kepolisian, dan juga pemerintah baik pusat maupun daerah

6. Kami pesepak bola yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan mewakili dari tiap-tiap klub peserta Liga 1 tahun 2018 sebagai bentuk belasungkawa atas insiden yang terjadi, dan juga sebagai bentuk desakan kepada suporter, kami sepakat untuk tidak bermain di pekan 24 Liga 1 tahun 2018 hingga tercapainya Nota Damai suporter tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES