Tahun 2019, Beban Belanja Tidak Langsung Pemerintah Kota Malang Meningkat
TIMESINDONESIA, MALANG – Anggaran belanja tidak langsung Pemerintah Kota Malang tahun 2019 akan mengalami peningkatan.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan bahwa pada tahun depan anggaran tidak langsung akan naik menjadi 39,62 persen dan anggaran langsung sebesar 60,3 persen. Jumlah ini dipengaruhi oleh APBD Perubahan yang disesuaikan dengan program kerja dari pihaknya.
"Ada peningkatan pendapatan yang dilakukan dengan intensifikasi ekstenfikasi dalam APBD Perubahan. Perubahan ini disesuaikan dengan program kami berdua yang mengusung kesejahteraan masyarakat," kata Sutiaji, Selasa (25/9/2018).
Sutiaji mengatakan dalam APBD induk 2019, memang cukup tinggi. Karena dalam belanja tidak langsung diantaranya ada untuk asumsi KPU untuk Pilreg dan Pilpres, kenaikan gaji pegawai, dan penambahan fasilitas Dinas Pendidikan, pengadaan komputer UNBK.
"Siklus pendapatan daerah naik. Tapi belanja tidak langsung jumlahnya tetap," katanya.
Sutiaji menjelaskan bahwa APBD Induk tahun 2019 Pemerintah Kota Malang memang terlihat tidak banyak. Karena ada sejumlah pendapatan yang tidak dimasukkan, seperti dana bagi hasil, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Insentif daerah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |