Terancam Digusur, Sejumlah Angkot Kota Malang Gelar Aksi

TIMESINDONESIA, MALANG – Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) bersama dengan Komunitas angkot dan PKL menggelar aksi di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (25/9/2018).

Aksi yang mewarnai hari pertama kerja Wali Kota Malang Sutiaji ini berlangsung dengan tertib.

Ketua Koperasi angkot AT, Agus Suryanto mengatakan dalam aksi ini pihaknya ingin menyampaikan aspirasi terkait penolakan penggusuran pangkalan angkot. Karena, di tempat pangkalan biasanya lajur AT, akan dibangun dengan perumahan dan apartemen.

"Terminal kami digusur, dan ga dikasih solusi pindah ke mana," katanya.

Ia mengatakan tempat yang digusur merupakan dua sub terminal, bukan terminal utama. Tempat tersebut sebenarnya sudah dihibahkan, namun status tanah tiba-tiba ada di pengembang. 

"Tempatnya di Podojoyo, Tidar, Ada tanah di belakang terminal itu mau dikembangkan apartemen. Ga miliki jalan, terminal akan digusur," katanya.

Aksi ini pun disambut positif oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Meski belum tahu masalahnya secara pasti, ia akan langsung menyampaikan masalah ini pada pihak terkait.

"Itu bukan demo untuk saya. Itu penyampaian aspirasi. Itu tidak digusur mungkin tempat mangkalnya ada masalah, nanti akan kami dilihat," katanya.

Seperti yang diketahui, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko baru saja dilantik Senin (24/9/2018) lalu. Hari pertama kerjanya ini, ia langsung mengebut pekerjaan sebagai Wali Kota dengan melakukan pembahasan RAPBD tahun 2018.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement