Pendidikan

Program 3in1 di UB Bukan Sekadar Kuliah Pakai Bahasa Asing

Senin, 24 September 2018 - 23:05 | 39.54k
Dr Deborah Wise, dosen senior dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Public Relations University of Newcastle-Australia sedang memberikan materi perkuliahan. (FOTO: Istimewa)
Dr Deborah Wise, dosen senior dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Public Relations University of Newcastle-Australia sedang memberikan materi perkuliahan. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Magister Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana FISIP Universitas Brawijaya (UB) kedatangan seorang dosen senior Ilmu Komunikasi dan Public Relations, University of Newcastle, Australia, Dr. Deborah Wise. Kedatangannya ini adalah salah satu bagian dari Program 3in1 UB untuk meningkatkan program internasionalisasinya.

Bersama dengan dosen senior Ilmu Komunikasi FISIP UB, Maulina Pia Wulandari, Ph.D, Dosen dari negeri Kangguru ini mengisi perkuliahan mata kuliah Teori Public Relations dengan judul “Rights, Duties and Moral Order: The Case for Positioning Theory Underpinning Public Relations”.  

Materi perkuliahan ini diberikan kepada mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Program Pasca Sarjana FISIP UB peminatan Komunikasi Stratejik. Dalam materinya, Deborah Wise menjelaskan perkembangan teori PR Positioning dalam bidang Public Relations. Dia juga menjelaskan penerepan teori tersebut ke dalam berbagai studi kasus praktek public relations baik di Indonesia dan Australia. 

Menurut Debby, begitu dia biasa disapa, teori PR Positioning adalah teori baru yang dikembangkan oleh ilmuwan public relations dari Australia bernama Dr Melanie James dari University of Newcastle. Dia menjelaskan bahwa dirinya dan Maulina Pia Wulandari, Ph.D merupakan anggota tim ilmuwan yang ikut membantu Dr Melanie James dalam membangun dan melanjutkan untuk mengembangkan teori ini. 

Pada hari yang sama, kedua pakar ilmu komunikasi ini bersama-sama juiga mengisi perkuliah di program S1 Ilmu Komunikasi FISIP UB khususnya di kelas berbahasa Inggris dalam mata kuliah manajemen isu dan krisis.

Debby menjelaskan tentang bagaimana praktisi public relations di Australia menghadapi dan menangani isu dan krisis yang menimpa individu atau organisasi. Debby yang juga pernah berkarir sebagai seorang praktisi Public Relations di sebuah organisasi nirlaba di Australia juga membagikan pengalamannya dalam mengatasi isu dan krisis yang pernah terjadi di organisasinya.

Pada saat yang bersamaan, Maulina Pia Wulandari yang juga dosen FISIP UB ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program “3in1” Universitas Brawijaya yang bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan program internasionalisasi di Universitas Brawijaya. 

“Program 3in1 adalah program di mana 1 mata kuliah diampu oleh 3 orang yaitu satu orang dosen dari UB, satu dosen dari universitas luar negeri, dan satu orang praktisi. Dosen dari universitas luar negeri akan mengajar selama 2 minggu atau kurang lebih 40 jam untuk program S1 dan program Pasca Sarjana. Jadi satu mata kuliah terdapat tiga orang pengajar. Dan program ini tidak hanya berlangsung di FISIP saja tapi juga sedang berlangsung di seluruh fakultas di UB,” kata Pia. 

Dia juga menjelaskan bahwa program ini sangat bagus untuk meningkatkan “international exposure” baik untuk mahasiswa UB maupun staff pengajar UB dengan mengetahui metode pembelajaran berstandar internasional yang diberikan oleh dosen dari univeristas luar negeri apalagi jika universitas para dosen luar negeri tersebut memiliki reputasi internasional yang sangat baik. 

“Mahasiswa UB dan teman-teman staf pengajar di UB bisa belajar banyak dari para dosen luar negeri yang didatangkan oleh UB untuk mengajar di sini. Mereka tidak hanya sekedar mengajar saja tetapi juga mentransfer ilmu dan pengetahuan tentang banyak hal seperti metode pembelajaran terkini, masalah publikasi internasional, penelitian yang berkualitas internasional, hingga pengembangan kurikulum,” ujar dosen senior Ilmu Komunikasi FISIP UB ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES