Kepala Daerah Dukung Duet Jokowi-Ma'ruf, Ini Alasannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Johnny G Plate, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin mengungkapkan alasan kepala daerah banyak mendukung capres-cawapres jagoannya di Pilpres 2019.

Menurutnya, kepala daerah mau mendukung lantaran, duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin mengusung program yang memihak terhadap kepentingan daerah. Johnny menyebut, TKN membagi dua program kampanyenya berdasarkan skala nasional dan daerah.

"Kebijakan nasional dilakukan oleh pemerintah pusat dan kementerian, ada juga visi dan misi yang dilaksanakan pemda baik itu dibiayai oleh APBN maupun non-APBN," ujar dia, di Media Center duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Atas dasar itu, Johnny menilai, kepala daerah memiliki kepentingan untuk mendukung dan memenangkan pasangan capres-cawapres yang didukung sembilan partai politik tersebut. 

Terlebih lagi, duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin memiliki kebijakan anggaran pembangunan yang berpihak pada daerah. Program-program itu nantinya akan dijalankan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah dalam bentuk kebijakan.

"Itu yang menarik kepala daerah untuk mendukung Jokowi," ucapnya.

Dalam kampanye nanti, duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin mengusung tiga program prioritas di Pilpres 2019, yakni, pembangunan infrastruktur fisik, infrastruktur sosial, serta jaminan sosial.

"Pasti program yang diprioritaskan terkait dengan kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Jokowi saat ini, khususnya infrastruktur fisik, sosial, dan perlindungan sosial," bebernya.

Saat ini TKN terus menggodok tiga program tersebut serta program lainnya. Setelah itu pihaknya bersama Jokowi-Ma'ruf Amin akan menyampaikan beberapa program tersebut kepada masyarakat saat saat kampanye.

"Pada saat itu sendiri, ada beberapa agenda kampanye yang direncanakan oleh KPU maupun yang akan dilakukan oleh juru kampanye yang akan tersebar ke seluruh pelosok tanah air. Detailnya ada di sana," ucap Jhonny.

Jhonny menilai, program yang Jokowi canangkan merupakan program nyata. Untuk itu, Sekjen Partai NasDem ini meminta, agar program kubu rival, duet Prabowo-Sandiaga pun diminta untuk tidak membuat program yang khayalan. 

"Kalau Pak Joko Widodo punya program misalnya Indonesia Pintar dengan PIP itu jelas itu. Tapi PIP di sebelah jangan sampai jadi Program Impian Palsu. Jangan sampai, karena kita harapkan supaya PIP-nya sama dengan kebutuhan Indonesia," tandas Johnny, Wakil Ketua TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement