Kopi TIMES

Birokrat Menulis

Senin, 24 September 2018 - 12:36 | 117.87k
Abdul Halim Fathani, Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang. Anggota Komunitas Penulis “Sahabat Pena Kita”. (Grafis: TIMES Indonesia)
Abdul Halim Fathani, Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang. Anggota Komunitas Penulis “Sahabat Pena Kita”. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMENULIS itu sesungguhnya bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dimana saja. Siapapun –sesungguhnya– bisa menulis. Asal mau. Siapapun boleh menulis. Tidak perlu memandang status pekerjaan, baik guru, dosen, wartawan, birokrat, politisi, pegawai, sopir, petani, pedagang, siswa, santri atau siapa saja. Semuanya bisa menulis meski dalam waktu sesibuk apapun.

Buku yang ditulis Mas Iqbal Dawami ini menyuguhkan bahwa seorang birokrat yang dalam kesehariannya sering berjibaku dengan kesibukan justru ia bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Adalah Adrinal Tanjung yang merupakan sosok manusia langka. Adrinal merupakan seorang birokrat yang kesibukannya luar biasa, tetapi masih mampu untuk menulis dan –bahkan– berhasil menghasilkan karya-karyanya.

Sehari-harinya, Adrinal merupakan salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipekerjakan di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) terbukti berhasil Istiqomah dalam hal menulis. Sampai hari ini, Adrinal telah berhasil menyelesaikan 27 buku dalam kurun waktu 11 tahun, baik sebagai penulis maupun editor. Kebanyakan buku yang dihasilkan bertema seputar Profil Kepala Daerah, Motivasi, Otonomi Daerah, dan Reformasi Birokrasi.

Karenanya, kita semua –termasuk saya sendiri– penting untuk menjadikan Adrinal sebagai sosok tauladan –terutama dalam hal menulis. Ada satu hal yang menarik bagi saya, Adrinal merupakan sosok yang unik. Betapa tidak, hidupnya yang sudah berada di zona nyaman, Adrinal justru menciptakan “kesulitan baru” bagi dirinya dengan menulis di sela-sela waktunya. Tentu hal ini akan menguras waktu, biaya, dan energi, bahkan juga melelahkan pikiran dan emosi. Apakah memang finansial yang dia cari? Mungkin iya, tapi rasanya tidak mungkin dan tentu tidak seberapa hasilnya.

Lalu apa yang sesungguhnya ia cari? Yang dicari adalah kebahagiaan. Setiap bukunya lahir, kebahagiaan akan terpancar dari jiwanya dan melupakan segala kesulitan yang dihadapi. Jadi sosok Adrinal memiliki niat yang tulus dalam hal menulis. Menulis untuk kebahagiaan, bukan hanya kesenangan. Luar biasa.

Buku yang ditulis Mas Iqbal Dawami ini terdiri atas 4 bagian. Bagian pertama mengurai dari perspektif keluarga yang melatarbelakangi Adrinal. Bagian kedua menyajikan tentang lika-liku literasi yang dialami Adrinal, mulai dari paradigma Adrinal dalam memperlakukan buku adalah segalanya, kemudian bagaimana aktivitas membaca yang dia lakoni sampai pada rutinitas menulis, lalu membuat penerbit sampai pada keberhasilannya akan karya buku best sellernya “Buku SOP (Standar Operating Procedure)”.

Di bagian akhir dari bagian kedua juga disajikan tips menulis ala Adrinal Tanjung. Apa tips menulisnya? Ada lima tips, yakni pertama komitmen, kedua banyak membaca, ketiga bergabung dengan komunitas kepenulisan, keempat memulai, dan kelima meniru.

Selanjutnya bagian yang ketiga membincang tentang karakter yang melekat pada individu sosok Adrinal Tanjung. Karakter tersebut di antaranya adalah menjadi pribadi yang sabar, be the change, menjadi matahari, dan supel. Sementara bagian terakhir mengupas tentang pandangan dan gagasan Adrinal, mulai dari pencitraan, kolaborasi, perjalanan pasar tradisional, dan pandangan dari para pimpinan dan sahabatnya.

Sekali lagi dengan membaca buku ini, kita akan disuguhkan fakta (tetapi bukan fakta baru) bahwa menulis bukan hal yang sulit. Buku ini sangat menarik untuk dijadikan rujukan bagi siapapun yang ingin segera bangkit untuk menekuni dunia menulis dalam kehidupannya. Dengan buku ini, Insya Allah kita akan mendapatkan inspirasi sekaligus pengetahuan. Selamat menulis. Menulis dalam kesibukan. Semoga Istiqomah. Amin. [ahf]

IDENTITAS BUKU:

Judul Buku     : Birokrat Pun Bisa Menulis (Perjalanan dan Impian Adrinal Tanjung)
Penulis           : M. Iqbal Dawami
Penerbit          : Maghza Pustaka, Yogyakarta
Cetakan          : I, April 2018
Tebal              : xiv + 126 hlm
ISBN               : 978-602-6669-12-4
Peresensi       : Abdul Halim Fathani*)

Abdul Halim Fathani, 

Peresensi adalah Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang. Anggota Komunitas Penulis “Sahabat Pena Kita”.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES