Pendidikan UIN Malang

Wisudawan Terbaik UIN Malang, ini Rahasia Firdaus Imaduddin

Senin, 24 September 2018 - 10:33 | 239.10k
BANGGA: M. Firdaus Imaduddin, Mahasiswa terbaik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, selepas mengikuti prosesi wisuda, Sabtu (22/9). (FOTO: Dok. RO Production/Aziz/DJ TIMES Indonesia)
BANGGA: M. Firdaus Imaduddin, Mahasiswa terbaik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, selepas mengikuti prosesi wisuda, Sabtu (22/9). (FOTO: Dok. RO Production/Aziz/DJ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – M Firdaus Imaduddin berhasil meraih sebagai wisudawan terbaik UIN Malang dalam wisuda periode III yang digelar Sabtu (22/9/2018). Ia tak menyangka dirinya terplih sebagai wisudawan terbaik.

Meski begitu menjadi wisudawan terbaik ajuga merupakan impiannya. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur," kata wisudawan asal Lamongan Jawa Timur ini pada TIMES Indonesia.

Imad memang mahasiswa UIN Malang yang kaya akan prestasi di bidang akademik. Diantaranya beasiswa penelitian di Singapura, mengikuti Penelitian Komulatif Mahasiswa (PKM), hingga berhasil menerbitkan jurnalnya sendiri. Imad juga terpilih menjadi wisudawan terbaik di fakultasnya, Fakultas Humaniora UIN Malang.

Sebagai pengantar kelulusannya dengan indeks prestasi 3.97, Imad mengangkat skripsi tentang pemikiran ahli nahwu kontemporer. Skripsi yang diselesaikan hanya dalam kurun waktu dua bulan ini menurutnya sangat menarik untuk diteliti, karena fenomenanya yang sedang marak.

Imad merupakan sosok yang optimis dan berprinsip kuat. Menjadi wisudawan terbaik sudah menjadi target utamanya sejak awal. "Dari dulu saya ingin maksimal dalam segala hal. Saya juga ingin membanggakan orang tua, salah satunya dengan menjadi mahasiswa terbaik UIN Malang," jelas laki-laki yang merupakan anak tunggal ini.

Ketika sedang menghadapi banyak kesulitan di bidang akademik, Imad selalu berusaha mencari berbagai solusinya. "Caranya dengan banyak baca buku, diskusi dengan teman, dan jika ada kesalahan sedikit saya selalu berusaha memperbaikinya," ujar Imad.

Prinsip kuatnya tersebut membuat Imad mampu membagi waktu dengan baik antara kepentingan akademik dan hiburannya. "Biasanya ketika yang lain liburan, saya mengutamakan untuk menyelesaikan target saya dulu. Jika semuanya sudah selesai baru saya sempatkan juga liburan," sambungnya.

Imad berpesan kepada para mahasiswa agar menjadi pemberani dengan menerima semua tantangan. "Jangan pernah mundur dan menolaknya. Karena pengalaman berasal dari semua tantangan tersebut," tegas Imad.

Menjadi wisudawan terbaik di UIN Malang tak lantas membuatnya berpuas diri. Imad berencana melanjutkan kejenjang selanjutnya dengan mendaftar di UGM. Firdaus Imaduddin juga ingin menantang dirinya untuk mencoba beasiswa ke luar negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES