Kesehatan

Awas! Ini Dampak Buruk Sinar Ultraviolet pada Mata

Senin, 24 September 2018 - 03:36 | 46.46k
Dampak Buruk Sinar Ultraviolet pada Mata (FOTO: Hello Sehat)
Dampak Buruk Sinar Ultraviolet pada Mata (FOTO: Hello Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Paparan sinar matahari tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan kulit, tapi juga kesehatan mata. Radiasi sinar ultraviolet memiliki panjang gelombang 100-400 nanometer. Sinar ultraviolet memiliki energi besar, tak terlihat, dan dapat menimbulkan kerusakan.

Apa saja dampak sinar ultraviolet pada mata? Dilansir dari CNN Indonesia, berikut ulsannya.

1. Pterigium dan Pinguekula

Pterigium merupakan pertumbuhan jaringan fibrovaskuler di area konjungtiva. Pertumbuhan jaringan bisa semakin tebal dan membuat penglihatan terganggu. Gangguan ini biasa timbul pada orang yang sering beraktivitas di luar ruangan serta para peselancar sehingga gangguan mata ini juga dikenal dengan sebutan 'surfer's eye'. 

Meski hampir serupa, namun pinguekula berbeda dengan pterigium. Pinguekula merupakan bintik atau benjolan kekuningan di area konjungtiva. Biasanya, pinguekula muncul akibat paparan sinar matahari, debu, atau angin.

2. Photokeratitis dan Keratopati

Photokeratitis merupakan peradangan pada jaringan kornea. Kondisi ini mengganggu penglihatan lantaran adanya kekeruhan pada kornea.

Selain photokeratitis, gangguan lain akibat paparan sinar ultraviolet adalah keratopati, kondisi adanya bengkak pada kornea mata.

3. Katarak Kortikalis

Katarak merupakan kondisi umum dan natural yang dialami oleh orang berusia 60 tahun ke atas. Namun, bukan berarti katarak tak mungkin terjadi pada mereka yang berusia di bawah 60 tahun.

Pada katarak kortikalis, lensa mata yang bening bisa menjadi keruh. Keruhnya lensa berpengaruh terhadap masuknya cahaya pada mata. Katarak kortikalis dapat membuat penderitanya melihat benda seolah berbayang pada satu mata. 

4. Degenerasi Makular

Seperti halnya lensa mata, bagian retina juga dapat mengalami degenerasi karena faktor usia. Pada retina, kondisi ini disebut degenerasi makular. 

Degenerasi makular merupakan gangguan penglihatan yang tidak dapat diperbaiki. Penderitanya bisa kehilangan penglihatan akibat kerusakan macula atau bagian tengah retina.

Itulah empat gangguan kesehatan mata akibat radiasi sinar ultraviolet. Agar tak mengalami hal di atas, selalu jaga kesehatan mata dan lindungi mata dari paparan sinar matahari langsung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : CNN Indonesia

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES