Hadirkan Ribuan Pesilat, Suran Agung Potensial Jadi Destinasi Wisata
TIMESINDONESIA, MADIUN – Suran Agung yang digelar Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW) diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Madiun. Kegiatan tersebut menampilkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yakni seni pencak silat.
"Tahun ini kegiatan berlangsung aman dan lancar. Mudah-mudahan kegiatan bisa menjadi destinasi wisata Kota Madiun," ujar H. Lilik Indriyanto, Ketua Panitia Penyelenggara Suran Agung PSHW Tunas Muda, Minggu (23/9/2018).
Lilik mengungkapkan, ada sekitar 7000 pesilat yang hadir. Selain anggota PSHW Tunas Muda dari wilayah Eks Karesidenan Madiun, juga hadir anggota dari Jabodetabek, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan dari Kepulauan Solomon. "Inti Suran Agung adalah silaturahmi anggota dan melestarikan budaya leluhur yang sudah 117 tahun ini dilakukan," jelasnya.
Acara yang digelar di Padepokan PSHW Tunas Muda di Jalan Doho Kota Madiun merupakan puncak kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Muharam. Sebelumnya di masing-masing tingkat dilakukan penerimaan dan pengesahan anggota baru atau dikenal dengan istilah kecer.
"Ibaratnya Suran Agung adalah lebarannya atau puncak kegiatan di bulan Sura yang digelar setiap tanggal 10 Muharam," kata Lilik.
Pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga kegiatan Suran Agung berjalan aman dan sukses. Meskipun sebelumnya sempat ada kekhawatiran dari pihak aparat keamanan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim beserta jajarannya lyang ikut mengamankan jalannya kegiatan," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Madiun |