Peristiwa Daerah

Pawai Budaya Warnai Festival Kampung Cempluk

Minggu, 23 September 2018 - 19:21 | 158.51k
Pawai budaya Kampung Cempluk Malang di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Pawai budaya Kampung Cempluk Malang di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Perayaan budaya festival Kampung Cempluk Malang kembali digelar. Festival yang berlangsung di wilayah RW 2 Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dimulai dengan karnaval budaya, Minggu (23/9/2018).

Tepat pukul 14.00 WIB, pawai yang mengangkat tradisi budaya ini dimulai.  Pawai Budaya,  Festival Kampung Cempluk ke-VIII diikuti oleh perwakilan setiap RT dan RW. Ada sekitar 14 RT dan 2 RW yang mengikuti pawai budaya.

Festival-Kampung-Cempluk-2.jpg

Mereka masing-masing memamerkan kepawaiannya dalam berbusana dan menari. Ada yang memakai budaya adat Bali, Minang, Madura, Malangan, hingga berbagai kesenian Jaranan. Mulai dari anak kecil, remaja, orang tua, hingga paruh baya ikut memeriahkan kegiatan ini.  

Penggagas Kampung Cempluk, Redy Eko Prasetyo mengatakan festival kampung ini merupakan ajang pelestarian budaya dan dilaksanakan setiap tahun berkali-kali. Tujuannya ialah untuk terus mempertahankan budaya dan menjadikan benteng dari arus globalisasi.

"Festival budaya semacam ini, merupakan hari raya budaya. Ini secara otomatis membangun identitas Kampung Cempluk itu sendiri tanpa mengubah yang asli," katanya.

Festival-Kampung-Cempluk-3.jpg

Setiap tahun, festival kampung Cempluk Malang mengambil konsep yang berbeda. Namun tetap mengangkat tema budaya, yang menampilkan kreativitas generasi muda. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Kampung Cempluk akan menampilkan kesenian dari penyandang difabel.

Selain itu, ada juga penampilan dari perwakilan luar negeri. Dalam ajang ini tak lupa turut dimeriahkan dengan orasi budaya, yang akan mengulas sejarah tentang Kampung Cempluk yang sempat terlupakan. 

Untuk memeriahkan suasana, di sepanjang jalan kampung terdapat stan milik warga Kampung Cempluk yang menjajakan makanan hingga mainan zaman dulu. Terdapat juga Pentas Kampung Cempluk, Cempluk Bersastra, Wahana Budaya, Zona Foto, serta ada Permainan Tradisional yang bisa diikuti oleh semua pengunjung.

Festival Kampung Cempluk ini berlangsung mulai 23 hingga 27 September 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES