Kakang-Mbakyu Kota Madiun 2018 Miliki Talenta Jempolan
TIMESINDONESIA, MADIUN – Dibutuhkan wawasan yang luas tidak hanya sekadar cantik atau ganteng saja. Itulah kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi Kakang-Mbakyu Kota Madiun.
Sebanyak 20 finalis pemilihan duta wisata tersebut juga dituntut menampilkan talenta yang dimiliki. Sebelum babak grandfinal, para finalis Kakang-Mbakyu harus mempertontonkan bakat dan minat yang dimiliki. "Sebelum grand final ada tahap gebyar ekspresi yang harus diikuti," kata Dicki Tri Widodo, Koordinator Gebyar Ekspresi Kakang-Mbakyu 2018.
Tahapan gebyar ekspresi yang dihelat di Atrium Suncity Mall, Jumat (21/9/2018) malam juga menjadi tontonan menarik bagi pengunjung mal. Mereka tampil di catwalk mengenakan busana kasual yang disupport salah satu departement store.
Untuk menguji wawasan para finalis, penonton juga diberi kesempatan untuk memberi pertanyaan. Sehingga warga Kota Madiun bisa menilai secara langsung kemampuan para finalis.
Kepala Disbudparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo mengatakan pemilihan
Kakang-Mbakyu bukan sekadar lomba kecantikan. Para finalis juga dinilai dari kecerdasan, keterampilan, inner beauty serta talenta," jelasnya.
Pada seleksi awal ada 130 peserta yang ikut. Setelah dilakukan seleksi terpilih 20 finalis Kakang Mbakyu Kota Madiun yang akan berebut posisi di grand final. "Sebagai duta wisata, diharapkan para peserta dapat menghadirkan perubahan dan menjadi potensi Kota Madiun," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madiun |