Peristiwa Nasional

Resmikan Patung GWK, Jokowi: Bangsa Indonesia Mampu Lahirkan Karya Besar

Sabtu, 22 September 2018 - 20:55 | 65.77k
Presiden Joko Widodo Resmikan Patung Garuda Wisnu (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selata, Kabulaten Badung, Bali, Selasa (22/9/2018). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Presiden Joko Widodo Resmikan Patung Garuda Wisnu (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selata, Kabulaten Badung, Bali, Selasa (22/9/2018). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNGPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmikan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabulaten Badung, Bali, Sabtu (22/9/2018) malam.

Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirene yang dilakukan oleh Jokowi, bersama Megawati Soekarnoputri, mantan wakil Presiden Try Sutrisno, Gubenur Bali Wayan Koster, I Nyoman Nuarta, Menko Luhut Binsar Panjaitan, dan Menpar Arief Yahya.

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan sangat senang bisa menyaksikan secara langsung salah satu mahakarya anak bangsa yakni patung Garuda Wisnu Kencana. "Saya sebut mahakarya, karena patung Garuda Wisnu Kencana adalah salah satu patung terbesar di dunia. Patung Garuda Wisnu kencana adalah patung tertinggi ke tiga di dunia. Saya juga tadi di beri penjelasan bahwa patung ini lebih tinggi daripada patung Liberty di Amerika Serikat," ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan, bahwa patung GWK bukan hanya membanggakan rakyat Bali, tetapi juga membanggakan seluruh rakyat Indonesia. "Hal ini membuktikan bahwa sebagai bangsa yang besar, kita bukan hanya mewarisi karya-karya besar dari peradaban masa lalu yang sangat indah seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan. Tapi di era kekinian bangsa kita juga bisa berkarya, bisa berkreasi untuk membangun sebuah peradaban, untuk melahirkan mahakarya yang baru yang juga membanggakan kita semuanya yang diakui dan dikagumi oleh dunia," ungkapnya.

"Saya melihat di balik pembangunan patung ini, ada satu hal yang bisa menginspirasi kita semua. Yakni karya besar dimulai dari keberanian untuk mempunyai gagasan-gagasan besar. Keberanian untuk memiliki mimpi besar, keberanian untuk melakukan lompatan-lompatan besar, tanpa keberanian akan sulit lahir karya-karya besar," jelas Jokowi.

GWK-2.jpg

Jokowi juga mengungkapkan, bahwa patung Garuda Wisnu Kencana bukan hanya akan menjadi ikon budaya Bali atau ikon pariwisata di Indonesia. Tetapi akan menjadi tapak sejarah, bahwa bangsa Indonesia akan mampu melahirkan karya-karya besar.

"Jika kita berani untuk memulai dengan ide-ide besar, ide-ide secara terus menerus konsisten yang kita perjuangkan, kita idealkan, kita kerjakan. Seperti ikhtiar untuk membangun patung Garuda Wisnu Kencana ini. Akhirnya bisa terwujud setelah 28 tahun," ujarnya

Jokowi juga menjelaskan bahwa di era teknologi seperti sekarang, pengembangan seni budaya harus dipadukan dengan teknologi. "Tadi saya dengar patung Garuda Wisnu Kencana yang dirancang oleh Bapak Nyoman Nuarta juga memadukan antara karya seni budaya bangsa kita, terutama keindahan seni budaya Bali dengan kemajuan teknologi dan riset. Dengan paduan itu, patung Garuda Wisnu Kencana ini akan mampu bertahan kurang lebih 100 tahun," paparnya.

"Saya yakin 100 tahun lagi patung Garuda Wisnu Kencana akan tetap menjadi karya peradaban yang dibicarakan, yang menjadi kebanggaan bangsa dan juga menjadi warisan bagi generasi masa depan Indonesia," jelas Jokowi.

Jokowi juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada I Nyoman Nuarta sebagai pencetus patung Garuda Wisnu Kencana. "Tentu gagasan besar ini juga didukung oleh pekerja-pekerja seni yang handal yang bekerja di ketinggian 121 meter untuk melahirkan mahakarya ini," tuturnya.

Di akhir sambutan dalam acara peresmian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) tersebut, Presiden RI meminta seluruh seniman dan budayawan untuk terus berkarya dan berkreasi. "Jangan berhenti berkarya untuk terus menciptakan karya-karya terbaik yang selanjutnya memperkaya bangsa Indonesia," ujar Jokowi(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES