Ekspedisi Gubernur: Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, dari Hakim Agama Jadi Kepala Daerah

TIMESINDONESIA, JAMBI – Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar bukanlah seorang politisi dari awal. Ia mengawali karirnya sebagai seorang hakim di Pengadilan Agama. Kepada Tim Ekspedisi Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Fachrori menceritakan perjalanan karirnya sejak menjadi seorang Hakim Agama.

"Saya dulu kuliah S1 di IAIN Ciputat yang sekarang UIN Jakarta, dan mengambil jurusan syariah, tapi saya bercita-cita ingin menjadi hakim, akhirnya setelah lulus saya mendaftar sebagai hakim agama dan ditempatkan pertama kali di Samarinda," ungkap Doktor Ilmu Pemerintahan lulusan Universitas Padjadjaran ini.

Selepas dari Samarinda, ia kembali ke Jambi menjadi Hakim Agama di Muara Bungo. Kemudian menjadi Ketua Pengadilan Agama hingga menjadi Hakim Tinggi Agama di Kota Jambi. Karir Fachrori di Pengadilan Agama ia akhiri ketika menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Manado pada tahun 2008.

Pada Pemilihan Gubernur tahun 2010, ia diajak oleh koleganya yang pernah menjadi Sekretaris Daerah Kota Jambi saat Fachrori menjadi Ketua Pengadilan Agama Jambi. Oleh Hasan Basri Agus yang maju sebagai Calon Gubernur Jambi, Fachrori diminta untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Gubernur.

"Jadi dulu saat saya menjadi Ketua Pengadilan Agama Kota Jambi, saya dekat dengan Sekda Kota Jambi saat itu yakni Pak Hasan Basri Agus. Nah tahun 2010 saya diminta mendampingi beliau sebagai Wakil Gubernur," kata politisi dari Partai Nasdem ini.

Kemudian pada Pilgub tahun 2015, Fachrori kembali maju sebagai Calon Wakil Gubernur untuk kedua kalinya dan mendampingi Calon Gubernur Zumi Zola. Pada bulan April 2018 Fachrori dilantik sebagai Plt Gubernur karena Zumi Zola harus menjalani proses hukum dalam kasus dugaan suap RAPBD Jambi tahun anggaran 2018.

Menjalani amanah sebagai Kepala Daerah Provinsi Jambi, Fachrori menyebut ia terus membawa prinsipnya sebagai seorang Hakim Agama yakni prinsip integritas.

"Selama sekian lama menjadi hakim, dan kini menjadi seorang Kepala Daerah, prinsip yang terus saya bawa adalah prinsip integritas, agar bisa memimpin dengan penuh amanah," ujar Fachrori kepasa tim Ekspedisi Gubernur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement