Pendidikan

Gerakan Lamongan Menghafal, Bukti Nyata Membumikan Alquran di Lamongan

Sabtu, 22 September 2018 - 13:16 | 163.44k
Bupati Lamongan Fadeli, memimpin prosesi wisuda akbar penghafal Al Qur’an di sepanjang Jalan Lamongrejo, Kabupaten Lamongan, Sabtu, (22/9/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli, memimpin prosesi wisuda akbar penghafal Al Qur’an di sepanjang Jalan Lamongrejo, Kabupaten Lamongan, Sabtu, (22/9/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANGerakan Lamongan Menghafal (GLM) Alquran yang memwisuda, 955 Tahfidz Quran dari kalangan pelajar, menjadi bukti nyata keberhasilan membumikan Alquran di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Bupati Lamongan Fadeli, yang memimpin langsung prosesi wisuda akbar penghafal Alquran ini menyampaikan, wisuda 955 Tahfidz Quran ini menunjukkan upaya nyata Pemkab Lamongan, untuk membumikan Alquran.

“Ini sebagai bagian dari ikhtiar mencetak generasi  muda yang berakhlak mulia,” ucap Fadeli, Sabtu (22/9/2018).

Fadeli juga menjelaskan, program menghafal Alquran merupakan bagian dari pendidikan karakter generasi muda Lamongan. "Sehingga mereka tidak hanya cerdas, namun juga berkarakter unggul, tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif,” ujarnya.

Wisuda.jpg

Lebih lanjut Ia menegaskan, dalam melakukan Syiar Islam, Lamongan tidak akan berhenti pada kegiatan mencetak Tahfidz Quran. “Sekarang sedang disusun cetak biru untuk menjadikan Lamongan sebagai role model Kota Syariah,” katanya.

Di Lamongan, Fadeli mewajibkan pelajar untuk hafal Alquran beserta maknanya. Kewajiban ini dilegalkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Lamongan nomor 5 tahun 2013 tentang baca Alquran bagi Peserta Didik di Kabupaten Lamongan.

Melalui Perbup ini, setiap pelajar SD ketika lulus diwajibkan sudah bisa hafal 10 surat beserta maknanya. Kemudian pelajar SMP wajib hafal 16 surat dan SMA 22 surat.

“Perbup nomor 5 tahun 2013 yang kami canangkan tidak sia-sia. Alhamdulillah, hari ini kita bisa menghadiri wisuda akbar Tahfidz Quran,” tutur Fadeli.

Untuk diketahui, Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) Alquran ini, digagas oleh Deddi Nordiawan. Sebelum wisuda kedua ini, pada 2015 lalu, GLM juga sudah memwisuda 13 ribu santri yang berasal dari 251 klub tahfidz. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES