Pendidikan

Usai Launching, Polbangtan Malang Gelar Workshop Persiapan Pembelajaran

Jumat, 21 September 2018 - 21:42 | 30.69k
Direktur Polbangtan Malang, Dr Ir Surachman Suwardi MP memberi arahan pada 68 peserta workshop persiapan pembelajaran, Jumat (21/9/2018) di BBPP Batu. (FOTO: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Direktur Polbangtan Malang, Dr Ir Surachman Suwardi MP memberi arahan pada 68 peserta workshop persiapan pembelajaran, Jumat (21/9/2018) di BBPP Batu. (FOTO: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Setelah di-launching oleh Menteri Pertanian beberapa waktu lalu di Bogor, Polbangtan Malang (Politeknik Pembangunan Pertanian) bergerak cepat dengan mengadakan workshop persiapan pembelajaran.

Workshop berlangsung selama 3 (tiga) hari, 21 - 23 September 2018 di BBPP Batu, Jawa Timur, diikuti 68 peserta, terdiri atas dosen dan asisten dosen, serta calon Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP).

Dalam arahannya, Direktur Polbangtan Malang, Dr. Ir. Surachman Suwardi, MP menekankan pentingnya perubahan seiring dengan transformasi kelembagaan.

Dia mengatakan, perubahan tidak hanya nama, tetapi juga berhubungan dengan perubahan paradigma, pola pikir, pola kerja, dan proses pembelajaran. "Sehingga output lulusan memiliki kompetensi sebagai wirausahawan atau job creator," ucapnya saat membuka acara, Jumat (21/9/2018) di hall BBPP Batu.

Surachman mengatakan, para peserta workshop ini merupakan ujung tombak pembelajaran Polbangtan yang berbasis Teaching Factory (TEFA). 

Terkait dengan hal itu, tiga program studi di Polbangtan Malang, kata dia, harus menyelenggarakan proses pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran praktik.

Tahun 2018, Polbangtan Malang menyelenggarakan 3 prodi, yaitu Agribisnis Peternakan, Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, serta Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan. 

Persiapan berupa dukungan sarana prasarana pembelajaran berbasis TEFA dalam kampus telah berjalan. Selain itu, lanjutnya, kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri makin diperluas, sehingga mampu meningkatkan capaian kompetensi lulusan. 

Tuntutan sertifikasi kompetensi juga menjadi perhatian Polbangtan Malang. "Pada saat lulus, alumni akan memiliki sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah," ujar Surachman.

Sementara itu, koordinator kegiatan, Luki Amar Hendrawati MSc menerangkan, empat target capaian dalam workshop adalah finalisasi rencana pembelajaran semester (RPS), satuan acara perkuliahan (SAP), modul-modul pembelajaran, serta konsep tugas akhir mahasiswa.

Pada workshop persiapan pembelajaran di Polbangtan Malang ini, menghadirkan narasumber, salah satunya Ir. Joko Irsan MP dari Politeknik Negeri Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES