Peristiwa Nasional Kirab Satu Negeri

Kapolda Kaltim Terima Tim Kirab PP GP Ansor

Jumat, 21 September 2018 - 21:16 | 48.12k
Tim Kirab Satu Negeri 17 pembawa bendera merah putih yang berkeliling ke seluruh negeri tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (21/9/2018) (FOTO: TIMES Indonesia)
Tim Kirab Satu Negeri 17 pembawa bendera merah putih yang berkeliling ke seluruh negeri tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (21/9/2018) (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BALIKPAPAN – Tim Kirab Satu Negeri 17 pembawa bendera merah putih yang berkeliling ke seluruh negeri tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (21/9/2018). Iring-iringan parade yang membawa Bendera Merah Putih sebanyak 17 bendera ini dipersembahkan oleh PP GP Ansor dan Banser.

Di Balikpapan turut dihadiri juga Ketua Bidang Hubungan dan Kajian Strategis PP GP Ansor, M. Nuruzzaman. Tim yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Affan Rozi diterima oleh Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs Priyo Wiyanto. 

Secara simbolis bendera diserahkan kepada Kapolda oleh Imam Kusnin Ahmad, asistensi Zona Nunukan untuk dilanjutkan di kirab menuju Kalimantan Selatan.

Kirab-Satu-Negeri-di-Balikpapan-A.jpg

Sebelumnya Tim Kirab Satu Negeri diterima oleh Walikota Balikpapan, kemudian PCNU Balikpapan dan seterusnya Kapolda Kalimantan Timur. Setelah itu rombongan menuju ke Kampus Universitas Balikpapan (Uniba) untuk menggelar Diskusi Ngopi Kebangsaan bersama dengan ormas pemuda, mahasiswa dan lainnya.

Ada empat pembicara dalam dialog sebelum shalat Jum’at itu. Dr Piatur Pangaribuan (Rektor Uniba), Rendi Susiswo Ismail (Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK), Ida Bagus NyomanWiryana Santosa dan Habib Nuruzzaman (dari PP GP Ansor).

Nuruzzaman menyatakan, Kirab Satu Negeri untuk memembumikan kepada seluruh anak bangsa untuk mengibarkan panji-panji Negara Republik Indonesia berupa bendera Merah Putih Indonesia.

Kirab-Satu-Negeri-di-Balikpapan-b.jpg

"Ada (Kirab Satu Negeri) karena tanggung jawab bersama kita semua, termasuk Ansor dan Banser. Kami mengajak bersama-sama bersatu, ada rasa persamaan bangsa Indonesia, dan damai," kata Habib Nurzaman.

Dia berharap, Kirab Satu Negeri yang tiba di Balikpapan akan memberikan manfaat yang penting dalam mengikat tali persaudaraan dan silaturahmi antara semua golongan dan perbedaan politik tercipta perdamaian bangsa.
"Bangsa siapapun presidennya kita tetap sama kita Indonesia kita harus sama Indonesia," ujarnya.

Menurut Nurzaman, Negara Indonesia berdiri karena mengacu pada kepentingan bersama untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera dan damai.

"Perjuangan mendirikan negara Indonesia didasarkan pada nilai-nilai perbedaan yang direkatkan pada rasa kesatuan dan persatuan," tegasnya.

Ia jelaskan Kirab Satu Negeri dimulai dari lima  titik pulau terluar, Sabang, Nunukan, Miangas, Merauke dan Rote.Posisi terakhir kirab nanti semuanya akan ketemu di Yogyakarta pada tanggal 26 Oktober.

"Nantinya akan juga dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo," ungkap Nuruzzaman.
Dengan melewati berbagai provinsi, oleh para kader Ansor, maka akan semakin memahami begitu besarnya wilayah Indonesia.

Lebih dari itu, peserta akan menghargai beragam perbedaan atau kemajemukan yang ada di Tanah Air dan para peserta kirab diajak untuk tak henti menularkan rasa kecintaan kepada negara Indonesia.

Menanggapi hal itu, Piatur Pangaribuan, Rektor Uniba, menyatakan apresiasi atas kegiatan kirab dan mau juga berkenan hadiri ke kampus Uniba langsungkan dialog kebangsaan.

Kata dia, Kirab Satu untuk Negeri yang melewati Balikpapan tentunya memiliki nilai muatan positif. Kirab ini akan menjadi semacam kampanye bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan budaya yang ragam.

Menurut Piatur, satu sama lain ada persamaan dan rasa persaudaraan. Hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kami juga libatkan para mahasiswa sebagai generasi muda dengan harapan nanti setelah ikut dialog kebangsaan bisa ikut berperan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES