Wakili Bali di Ajang LSS 2018, TK Cendekia Harapan Diverifikasi 4 Kementerian

Jumat, 21 September 2018 - 17:54 | 102.73k

APRESIASI: Tim Verifikasi LSS dan Isteri Wakil Gubernur melakukan kunjungan verifikasi LSS di Sekolah Cendekia Harapan. (FOTO: Andi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MANGUPURA – Tata kelola pendidikan yang baik, penataan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman, serta upaya menciptakan lingkungan yang sehat menjadikan TK Cendekia Harapan (CH) menuai banyak prestasi.

Salah satunya mewakili Bali dalam ajang Lomba Sekolah Sehat (LSS) di tingkat nasional. TK Cendekia Harapan bahkan berpeluang mengharumkan nama Bali di ajang ini.

Senin (17/9) lalu, Tim Verifikasi empat kementerian (Kemendikbud, Kemenkes, Kemendagri dan Kemenag) dari pusat didampingi istri Wakil Gubernur Cok Ace, Nyonya Tjokorda Istri Putri Hariany. Mereka mendatangi TK Cendekia Harapan untuk melakukan penilaian.

Kedatangan tim penilai disambut langsung pihak sekolah yang dipimpin Kepala TK Cendekia Harapan, Lidia Sandra. “Ini adalah program pemerintah tentang pemahaman perilaku hidup sehat sejak usia dini di sekolah. Dengan adanya lomba Sekolah sehat, kita bisa wujudkan generasi penerus yang memiliki kepekaan hidup sehat, dan bisa mewujudkan Bali yang sehat menuju Indonesia sehat,” papar Nyonya Cok Ace.

Tentang TK Cendekia Harapan, Nyonya Cok Ace bahkan tak sungkan melontarkan pujian. “Lingkungannya baik, steril untuk belajar dan bermain, tidak seperti sekolah lain. Fasilitasnya juga sangat lengkap, memberi inspirasi buat sekolah yang lain,” tandasnya.

Drs. Aliyas, dari tim Penilai, juga mengakui keseriusan Sekolah Cendekia Harapan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman. “Di sini sudah sangat baik, pohon-pohon asri, semua sudah berbulan-bulan hidup di sini. Kami menilai dari tiga aspek, yakni pendidikannya baik, pelayanan kesehatannya baik, juga lingkungannya bersih,” timpal Aliyas.

Sementara Lidia Sandra, Kepala TK Cendekia Harapan berharap sekolahnya bisa terus mengangkat pamor pendidikan di Bali lewat berbagai ajang perlombaan di tingkat lokal maupun nasional.

“Kami sebagai lembaga pendidikan terus berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang baik, ada atau tidak ada lomba,” ungkapnya. “Kalau kami bisa juara di tingkat nasional di Lomba Sekolah Sehat (LSS), ini akan kami dedikasikan untuk membawa harum nama Bali di pentas pendidikan nasional,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.